Menurut KL, komplotan itu beraksi mencuri motor korban sekitar pukul 17.23 WIB.
Pada saat itu, semua karyawan sedang menggelar rapat di dalam kantor.
Bahkan, setahu dia saat pertama kali tiba di kantor sekitar pukul 16.00 WIB, motor korban masih terparkir di sana.
Begitu juga dengan kesaksian karyawan kantor lain yang tiba di sana sekitar pukul 16.30 WIB.
"Beliau kemudian menanyakan kepada teman-teman yang lain; apakah sedang meminjam motornya atau tidak, dan apakah teman yang terakhir datang melihat motornya masih ada atau sudah hilang," katanya.
Akibat pencurian tersebut, korban Kris mengalami kerugian hiburan belasan juta rupiah.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat.
KL berharap para pelaku dapat segera ditangkap, juga motor milik korban dapat segera ditemukan dan dikembalikan.
"Korban sudah laporan Polsek Gubeng. Kalau kejadian curanmor sering," pungkasnya.