"Yang mukuli saya juga ASN dan (Oknum) Brimob. Saya enggak mau damai kalau begini, enggak terima. Setelah dibakar, Peri Andika ini lari ke rumah," papar Jefri.
Sementara itu, Peri mengungkap, awalnya dia hanya diancam akan dibakar.
Sebab ia sempat ditanya bisa tidak mengganti rugi ubi yang sudah dicuri, dan ia menyatakan bisa membayar.
Sebelum dibakar, Peri yang sangat ketakutan sempat memohon-mohon minta maaf agar tidak dibakar.
"Terus dia ngomong, 'Enggak, kamu enggak bisa gantinya, udahlah kamu saya siram bensin saja'. Baru saya disiram bensin, muka saya disepak dia."
Usai disiram bensin dan dibakar, Peri langsung membuka baju, lalu melarikan diri memadamkan api.
"Setelah dibakar, saya buka baju dan kemudian lari lah. Yang bakar Halomoan Ritonga, PNS. Saat itu saya lari ke keluarga."
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.