"Harapannya, dari layanan pendidikan sekolah rakyat ini bisa menjadi alternatif mendapatkan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Bojonegoro," tutupnya.
Di sisi lain, rasa syukur disampaikan Anang Rahadianto, wali siswa asal Desa Wotanngare, Kecamatan Kalitidu. Putrinya termasuk penerima manfaat program ini.
"Alhamdulillah semua fasilitas gratis, mulai dari seragam, tempat tinggal di asrama, hingga kebutuhan belajar. Semoga ke depan program ini bisa berlanjut sampai jenjang perguruan tinggi," singkatnya.
Dengan dimulainya MPLS, para siswa SRMA 36 Bojonegoro kini bersiap menempuh perjalanan baru, membawa harapan keluarga untuk masa depan yang lebih baik.