Ada Jejak Memar
Paling disorot dari kasus ini adalah pihak keluarga menemukan memar di tubuh Zara.
Temuan itu didapatkan saat keluarga memandikan jenazah sebelum pemakaman.
Pada momen itu, sesuatu yang baru dilaporkan dan memicu desakan untuk pembongkaran makam dan autopsi ulang.
Hingga akhirnya autopsi awal tidak dilakukan dan menyalahi protokol kasus kematian misterius.
Namun setelah tekanan publik, makam Zara dibongkar dan autopsi post-mortem dilakukan pada awal Agustus.
Hasil menyebut penyebab kematian: cedera otak traumatis (ensefalopati hipoksia-iskemik) yang dianggap konsisten dengan cedera akibat jatuh.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com