Kronologi Kematian Zara Qairina
Zara adalah seorang siswi biasa tanpa catatan prestasi khusus yang sempat menarik perhatian publik.
Pada 16 Juli 2025, Zara ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di sebuah saluran drainase dekat asrama sekolahnya.
Ia tergeletak tepat di bawah bangunan lantai tiga,
Mulanya, Zara diduga jatuh dari ketinggian.
Dalam kondisi tak sadarkan diri, Zara dilarikan ke Rumah Sakit Queen Elizabeth I di Kota Kinabalu.
Keesokan harinya, atau 17 Juli 2025, dokter menyatakan Zara mengalami mati otak dan alat bantu hidup dihentikan.
Setelahnya, Zara pun kemudian dimakamkan tanpa proses visum yang seharusnya karena kematian yang dianggap biasa.
Namun, kisah Zara ini rupanya mengundang perhatian publik.
Keluarga dan netizen Malaysia curiga, bahwa kematian Zara bukan terjadi secara alami.
Baca juga: 2 Siswi SMKN Akui Memang Sengaja Acungkan Jari Tengah ke Guru, Rekam Pakai iPhone Baru
Muncul Dugaan Bullying
Mencuat dugaan bahwa Zara merupakan korban bullying.
Publik Malaysia pun kemudian mendorong dan menekan pihak terkait agar mengusut kasus ini.
Keluarga Zara meminta agar pihak terkait membongkar makan siswi SMKA itu untuk dilakukan autopsi ulang.
Direktur Departemen Investigasi Kriminal (CID) Bukit Aman, Datuk M. Kumar, menggelar konferensi pers pada Kamis (14/8/2025) kemarin.