Pemuda yang dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas pada Senin (18/8/2025) sore itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (20/8/2025) pagi.
Jasad Dias ditemukan oleh warga sekitar pukul 08.00 WIB di dekat Dam Sipon Watudakon, Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, membenarkan informasi tersebut.
“Korban berhasil ditemukan di aliran Sungai Brantas, tepatnya melewati Jembatan Pagerluyung yang menjadi batas wilayah Jombang-Mojokerto,” ucapnya saat dikonfirmasi terpisah.
Proses evakuasi dilakukan bersama tim gabungan dan jasad dibawa ke RSUD Jombang untuk keperluan pemeriksaan medis.
Dias Galih (25) dilaporkan tenggelam sekitar pukul 16.00 WIB ketika mencari ikan bersama sejumlah rekannya.
Menurut keterangan Kapolsek Kudu, Iptu Imam Subekti, korban menggunakan umpan roti untuk memancing ikan di tepian sungai.
Ketika ikan muncul ke permukaan, Dias langsung terjun ke air dengan maksud menangkapnya.
Namun, usahanya justru berujung petaka.
“Teman-temannya sudah mencoba menolong, tetapi korban berontak sehingga semakin sulit diselamatkan. Akhirnya ia terbawa arus,” ucap Imam saat dikonfirmasi awak media pada Selasa (18/8/2025).