Akun Instagram @rinjaniindonesia mengunggah video empat hari lalu dan hingga Selasa (19/8/2025), sudah 5.769 kali dibagikan dan mendapatkan 20,8 ribu suka.
Ketua Asosiasi Trekking Senaru (Atos), Munawir mengakui, mandi di air panas tidak diperkenankan memakai sabun ataupun sampo serta menggunakan pakaian sopan.
"Kita melihatnya enggak sopan juga, kita dari asosiasi menyayangkan itu," kata Munawir, Selasa (19/8/2025).
Dia menyebut, biasanya tamu diarahkan untuk menggunakan pakai pakaian sopan (handuk) dari tenda menuju ke pemandian air panas.
"Tamu diarahkan memakai baju di tenda, nanti ganti pakaian dekat sana. Enggak seharusnya dia jalan jauh dari camp (menggunakan pakaian tidak sopan)," sambung Munawir.
Baca juga: Sosok Mutia Yuningsih Anak Penjual Rombengan Berhasil Jadi Paskibraka Nasional 2025, Sang Ibu Bangga
Sementara itu di Jawa Timur, nasib apes dialami turis asal Amerika Serikat (AS), Nikiander Pelari (31), saat liburan di Kabupaten Banyuwangi.
Uangnya senilai 2.000 dollar AS atau setara Rp32 juta lenyap ketika disimpan di homestay yang ia tempati di Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.
Polisi kini menyebut, pencuri uang tersebut sudah ditangkap.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menjelaskan jika penangkapan ini dilakukan sejam usai laporan diterima polisi.
"Korban melapor ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB."
"Dan tersangka kami amankan sekitar sejam kemudian," kata Rama, Sabtu (16/8/2025).
Rama menjelaskan, tersangka menyimpan uangnya di dalam kamar homestay di wilayah Jalan Kapten Sutaji, Banyuwangi Kota.
Korban merasa kehilangan setelah menilik uang yang ia simpan hilang.
Polisi belum menjelaskan secara detail proses hilangnya uang tersebut.
Termasuk cara tersangka masuk ke dalam kamar hotel dan menyikat uang milik korban.