Sosok Mutia Yuningsih Anak Penjual Rombengan Berhasil Jadi Paskibraka Nasional 2025, Sang Ibu Bangga

TRIBUNJATIM.COM - Seorang anak penjual baju bekas di Sumbawa, Mutia Yuningsih, mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025.

Ia tampil membanggakan dalam upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Minggu (17/8/2025).

Sejak kecil, siswi SMAN 3 Sumbawa tersebut bercita-cita menjadi polisi.

Baca juga: Penjelasan BPS Soal Pengeluaran Rp3 Juta per Orang Disebut Super Kaya Menurut Data DTSEN

"Alhamdulillah, tugas sebagai Paskibraka Nasional berjalan lancar. Saya merasa bahagia dan seperti mimpi," kata Mutia saat diwawancara pada Selasa (19/8/2025).

"Ini pengalaman luar biasa, dapat banyak wawasan, jaringan dan teman baru se-Indonesia," imbuhnya.

Mutia mengaku masih mengikuti serangkaian kegiatan di Jakarta sampai tanggal 22 Agustus 2025.

"Iya, tanggal 22 Agustus saya baru pulang ke Sumbawa. Sekarang masih ikuti kegiatan di Jakarta," kata Mutia.

"Usai upacara bendera di Istana, sempat ketemu ibu saya sebentar, dan kemarin hari Senin ibu langsung balik ke Sumbawa," imbuh dia, mengutip Kompas.com.

Mutia merupakan remaja kelahiran 22 Januari 2009.

Ia kini duduk di bangku kelas XI SMAN 3 Sumbawa.

Siswi yang berusia 16 tahun ini merupakan anak dari pasangan Mahmuddin (alm) dan Sri Rahayu, warga Desa Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.

Mutia sejak kecil sudah bercita-cita ingin menjadi polisi.

"Ya dia di sekolah ikut drumband dan ikut Paskibra, memang anaknya cita-citanya jadi polisi, ingin lolos Akpol. Semoga bisa tercapai," kata Sri Rahayu.

Terkait kesiapan putrinya mengikuti Paskibraka, Sri mengungkapkan bahwa tak ada persiapan khusus.

"Alhamdulillah. Perasaannya tentu bangga melihat anak saya jadi Paskibraka saat upacara 17 Agustus di Istana Negara. Mutia bertugas di penurunan bendera sore," katanya.