TRIBUNJATIM.COM - Jawaban diberikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) setelah ramai diperbincangkan usulan mengenai adanya gerbong khusus area merokok.
Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, mengusulkan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menyediakan satu gerbong khusus untuk merokok pada layanan kereta jarak jauh.
Hal itu dia sampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT KAI di ruang rapat DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Nasim Khan meminta agar paling tidak PT KAI menyediakan sebuah gerbong untuk bisa dipakai bagi perokok yang menjadi penumpang kereta.
“Nah, paling tidak pak, ini ada masukan juga, gerbong yang selama ini dulu ada tapi dihilangkan adalah sisakan satu gerbong untuk kafe ya kan, untuk ngopi, paling tidak di situ untuk smoking area, Pak,” ujarnya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan bulat menegaskan bahwa seluruh layanan kereta api yang dioperasikan tetap bebas asap rokok.
PT KAI menyebut bahwa larangan tersebut sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan seluruh pelanggan.
Hal ini diungkapkan oleh Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, untuk merespons permintaan DPR agar menyediakan gerbong khusus untuk merokok.
Anne Purba menyatakan bahwa KAI terus berpegang pada kebijakan bebas asap rokok yang telah diterbitkan Kementerian Perhubungan pada tahun 2014.
"Kami selalu memastikan bahwa perjalanan dengan kereta api memberikan kenyamanan maksimal bagi pelanggan, yang mencakup udara yang bersih dan sehat di dalam kereta. Kebijakan ini selaras dengan regulasi yang berlaku dan berfokus pada kualitas layanan kami," ujar Anne saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/8/2025), seperti dikutip TribunJatim.com.
Baca juga: Terminal Teluk Lamong Catat Kenaikan Arus Petikemas, Bukti Ekonomi Jatim Tumbuh Positif
Kebijakan bebas asap rokok ini merujuk pada Surat Edaran Nomor SE 29 Tahun 2014 Menteri Perhubungan Republik Indonesia, yang mengatur larangan merokok di dalam sarana angkutan umum, termasuk kereta api.
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2012 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan, angkutan umum, termasuk kereta api, telah ditetapkan sebagai Kawasan Tanpa Rokok,” jelas Anne.
Sebagai bagian dari kebijakan ini, KAI telah memasang stiker "Dilarang Merokok" di setiap sarana angkutan penumpang yang dioperasikan, serta tidak menyediakan tempat untuk merokok di dalam rangkaian kereta api.
Selain itu, awak kereta juga dilarang merokok selama bertugas dan diawasi secara ketat untuk memastikan kebijakan ini diterapkan dengan tegas.
Area merokok hanya disediakan di stasiun-stasiun yang telah ditentukan, memastikan bahwa pelanggan yang merokok dapat melakukannya di tempat yang telah disediakan.
“KAI bertujuan untuk terus memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh pelanggan. Kami mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan ini demi menciptakan lingkungan transportasi yang lebih baik. KAI menghargai berbagai masukan dan feedback, namun tetap mengacu pada regulasi dan kebutuhan menyeluruh untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan bagi semua pelanggan,” kata Anne.
Baca juga: Penjual Minyak Goreng Murah Rp7000 per Liter Diperiksa Polisi, Minta Warga Foto KTP & Selfie
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jajaran kereta new generation dan stainless steel new generation.
Hal ini berlaku mulai 1 Agustus 2025.
Rangkaian ekonomi new generation memiliki keunggulan lain berupa leg room yang lega dan nuansa kabin terbaru.
Terbaru ada rangkaian ekonomi new generation pada Kereta Api (KA) Pasundan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng pulang-pergi (PP) yang sebelumnya menggunakan gerbong ekonomi reguler.
Selain KA Pasundan, KAI juga mengoperasikan sejumlah rangkaian new generation dan stainless steel new generation per Agustus 2025.
Baca juga: Cara Mudah Klaim Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen, Simak Syarat dan Ketentuan yang Berlaku
Daftar kereta new generation dan stainless steel new generation per Agustus 2025
Berdasarkan keterangan KAI yang diterima Kompas.com, Senin (14/7/2025) ditambah pembaruan data terkini, berikut daftar kereta new generation dan stainless steel new generation per Agustus 2025 beserta rutenya.
Kereta ekonomi new generation (Modifikasi Balai Yasa Manggarai)
KA Blambangan Ekspres
- Relasi: Pasarsenen-Ketapang (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Dharmawangsa Ekspres
- Relasi: Pasarsenen-Surabaya Pasarturi (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Mutiara Timur (KA 200 & 210)
- Relasi: Surabaya Pasarturi-Ketapang (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Joglosemarkerto
- KA 185: Purwokerto-Tegal-Solo Balapan (PP)
- KA 187: Solo Balapan-Tegal-Semarang Tawang Bank Jateng (PP)
- KA 183: Solo Balapan-Tegal-Solo Balapan (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Brantas
Relasi: Pasarsenen – Blitar (PP)
Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Ranggajati
- Relasi: Cirebon-Jember (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Banyubiru Ekspres (KA 231 & 232)
- Relasi: Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Kamandaka
- KA 181, 183, 191: Semarang Tawang Bank Jateng-Tegal-Purwokerto (PP)
- KA 194, 197: Semarang Tawang Bank Jateng-Tegal-Cilacap (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Ijen Ekspres (KA 239F dan 240F)
- Relasi: Malang-Ketapang (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Sancaka Utara
- Relasi: Surabaya Pasarturi-Cilacap (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Pangrango
- Relasi: Bogor Paledang-Sukabumi (PP)
- Kelas: ekonomi
KA Pasundan
- Relasi: Kiaracondong-Surabaya Gubeng PP
- Kelas: ekonomi.
Kereta ekonomi stainless steel new generation
KA Lodaya
- Relasi: Bandung-Solo Balapan (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Gaya Baru Malam Selatan
- Relasi: Pasarsenen-Surabaya Gubeng (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Mataram
- Relasi: Pasarsenen-Solo Balapan (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Jayabaya
- Relasi: Pasarsenen-Malang (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Bogowonto
- Relasi: Pasarsenen-Lempuyangan (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Batavia
- Relasi: Gambir -Solo Balapan (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Fajar Utama Solo
- Relasi: Pasarsenen-Solo Balapan (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Senja Utama Solo
- Relasi: Solo Balapan-Pasarsenen (PP)
- Kelas: ekonomi dan eksekutif.
KA Jaka Tingkir
- Relasi: Pasarsenen-Purwosari (PP)
- Kelas: ekonomi.
KA Progo
- Relasi: Pasarsenen-Lempuyangan (PP)
- Kelas: ekonomi.
KA Majapahit
- Relasi: Pasarsenen-Malang (PP)
- Kelas: ekonomi.
Kereta eksekutif stainless steel new generation
- KA Argo DwipanggaRelasi: Gambir-Solo Balapan (PP).
- KA Argo LawuRelasi: Gambir-Solo Balapan (PP).
- KA Argo Bromo AnggrekRelasi: Gambir-Surabaya Pasarturi (PP).
- KA Argo SemeruRelasi: Gambir-Surabaya Gubeng (PP).
- KA BimaRelasi: Gambir-Surabaya Gubeng (PP).
- KA TaksakaRelasi: Gambir-Yogyakarta (PP).
- KA Argo SindoroRelasi: Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir (PP)
- KA Argo MuriaRelasi: Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir (PP).
Kereta campuran eksekutif dan ekonomi stainless steel new generation
- KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan (PP)
- KA Mataram Pasarsenen-Solo Balapan (PP)
- KA Bogowonto relasi Pasarsenen-Lempuyangan (PP)
- KA Batavia relasi Gambir-Solo Balapan (PP)
- KA Jayabaya relasi Pasarsenen-Malang (PP)
- KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasarsenen-Surabaya Gubeng (PP)
- KA Fajar Utama Solo relasi Pasarsenen-Solo Balapan
- KA Senja Utama Solo relasi Solo Balapan-Pasarsenen
- KA Gumarang relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen (PP)
- KA Tegal Bahari relasi Pasarsenen-Tegal (PP).
Itulah update daftar kereta new generation dan stainless steel new generation per Agustus 2025.
Semoga membantu Anda yang ingin bepergian jarak jauh secara aman dan nyaman menggunakan kereta.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com