Bahkan, beberapa anak asuhnya sudah berhasil ia kuliahkan, dan tiga lainnya sudah berumah tangga.
"Prinsip saya, hidup harus bisa bermanfaat bagi orang banyak," tegasnya.
Baca juga: Ketimbang Pusing Anak Jajan Terus, Yusuf Keterusan Bikin Layangan sampai Jadi Juragan
Meski hanya lulusan SD dan tidak memiliki ijazah, Ramang Karim tetap menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya.
Anak pertamanya kini bekerja sebagai perawat di RSUD Otanaha.
Anak keduanya membantu mengurus usaha.
Sementara, anak ketiganya sedang bersiap mendaftar sebagai prajurit TNI.
Kisah hidup Ramang Karim adalah bukti bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh pendidikan formal.
Tetapi juga oleh kerja keras, pengalaman, dan ketulusan hati untuk membantu sesama.
Dari keterbatasan, ia mampu membuka jalan rezeki bagi banyak orang di Gorontalo.
"Dulu saya dikenal sebagai orang malas dan bodoh. Sampai guru saya terkejut melihat kondisi saya sekarang," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews