"Benar, sempat terjadi ketegangan di area Terminal Caruban," kata Suharta.
"Tetapi petugas kami langsung bergerak untuk melerai. Dengan demikian, kejadian tidak semakin meluas," imbuhnya.
Menurut Suharta, aksi ini bermula setelah terjadi salah paham di Terminal Tipe A Purabaya, Kota Madiun.
Kondisi tersebut terjadi lantaran salah satu bus diduga tidak mematuhi aturan masuk terminal dan menyerobot jam.
Suharta memastikan cekcok antar dua kru tersebut tidak berlanjut ke ranah hukum.
Persoalan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Ia memastikan, tidak ada korban luka-luka dalam kejadian tersebut.
Kedua bus juga langsung melanjutkan perjalanan ke Surabaya setelah berdamai.
"Jadi tidak ada korban. Dan kasus ini tidak sampai lapor ke polisi," ujar Suharta.
Baca juga: Camat Kena Omel Bupati Gegara Kadesnya Santai Pakai Sandal Jepit & Celana Jeans saat Upacara
Terkait adanya potongan video yang memperlihatkan kericuhan di lokasi lain, Suharta mengaku belum mengetahuinya.
Sebab, kejadian tersebut berada di luar wilayah tanggung jawabnya.
Suharta sudah mengingatkan seluruh kru dan operator bus untuk tetap mematuhi aturan operasional terminal.
Salah satunya, bus wajib masuk terminal meski tanpa penumpang.