Sedangkan, beberapa bagian, seperti pagar berwarna hitam.
Lantai dasar rumah tersebut berupa garasi luas untuk parkir kendaraan. Sementara ruangan-ruangan lainnya ada di lantai dua hingga tiga pada bangunan tersebut.
Ada sekitar lebih dari lima orang pekerja proyek atau kerap disebut kuli bangunan yang sedang mengerjakan renovasi rumah itu.
Seorang mandor proyek renovasi tersebut, Basuki (nama disamarkan) mengatakan, Irvian Bobby Mahendro lebih akrab disapa Bobby.
Menurut Basuki, bangunan tiga lantai tersebut adalah milik istri dari Bobby. Renovasi rumah itu dilakukan sejak sekitar 10 bulan lalu.
Ia menambahkan, selama rumah mewah itu direnovasi, Bobby mengontrak satu unit rumah lain yang berada di kompleks perumahan lain yang tak jauh dari lokasi rumah putih itu.
Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer, Wamenaker Terjaring OTT KPK, Dulu Ketua Jokowi Mania
"Ini rumah istrinya (Bobby). Tadinya tinggal di sini, tapi karena sedang direnovasi, Pak Bobby kontrak rumah untuk menaruh barang. Nanti setelah renovasi selesai, rencananya tinggal di sini lagi," kata Basuki, saat ditemui Tribunnews.com, pada Senin siang.
Seorang warga setempat yang merupakan tetangga Bobby sejak beberapa tahun lalu, Egi (nama disamarkan) mengatakan, Bobby berdomisili di Jalan Siaga Bappenas Nomor 33, RT 1, RW 6, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Ia juga menuturkan, tersangka kasus dugaan pemerasan di lingkungan Kemnaker itu mengontrak satu unit rumah lain untuk menyimpan barang-barang selama rumah di Jalan Siaga Bappenas direnovasi.
"Domisilinya memang di sini. Tapi karena rumah ini direnovasi, dia pindah ke rumah lain enggak jauh dari sini," ucap Egi, saat ditemui.
Mengenai kepribadian Irvian Bobby Mahendro, menurutnya, dia merupakan sosok yang dikenal supel di lingkungan sekitar kediamannya.
Bobby, kata Egi, hampir setiap pekan pergi untuk touring menggunakan motor gede miliknya.
"Ya kalai sama anak-anak di sekitar sini sih asik orangnya. Kayaknya memang orang yang bergaul. Dia setiap minggu itu touring pasti pakai motor gede," ungkapnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap detail peran mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel dalam kasus dugaan pemerasan di lingkungan kementeriannya.
Noel disebut secara aktif meminta uang kepada otak pemerasan untuk keperluan renovasi rumah pribadinya di Cimanggis.