Proses belajar mengajar masih berjalan normal, sementara yang dituntut pelajar adalah pihak komite dan kepala sekolah.
“Yang melegakan tidak ada permasalahan antara siswa dan guru. Bapak ibu guru tidak menjadi tuntutan atau oknum yang diprotes oleh siswa,” ujar Deni.
Ke depan, Deni akan mengkordinasikan hasil sidak ini kepada Kacabdin Tulungagung–Trenggalek dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim.
Jika tidak ada solusi, dia siap membawa persoalan ini langsung ke Gubernur Jawa Timur.
“Kalau masih buntu saya akan langsung menyampaikan ini kepada Bu Gubernur agar perhatian terhadap hal-hal seperti ini bisa segera diselesaikan. Karena bisa jadi ini fenomena gunung es, satu yang muncul tapi bisa jadi terjadi di banyak tempat,” pungkasnya.