Kapal Ikan Terbakar di Samudera Hindia
Update Kapal Ikan Terbakar di Samudera Hindia, 8 ABK Luka Bakar Akan Dioperasi di RSUD Banyuwangi
Delapan anak buah kapal (ABK) korban terbakarnya kapal ikan KM Anugerah Indah 18 di Samudera Hindia
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
"Otomatis semua kru, 26 orang itu, serentak mendekati ruangan mesin yang timbul asap itu. Secara spontan, kami kerja tim melakukan penyiraman di ruangan yang ada percikan api," kata dia.
Saat itu, kondisi api masih penuh asap. Ada juga aroma tak sedap yang diduga berasal dari kebocoran saluran tabung freon dekat ruang mesin.
Setelah pemadaman sekitar setengah jam, asap sempat mereda.
"Nah, setelah api dan asap sedikit padam dan mereda, kami tim senior khususnya dari bagian mesin melakukan pengecekan. Tim berusaha melakukan pengecekan di dalam ruangan mesin," ujarnya.
Setelah sekitar lima ABK masuk ke ruang mesin, terjadi ledakan yang cukup besar. Ledakan turut mengenai beberapa ABK lain yang berdiri di dekat pintu masuk kamar mesin.
"Totalnya semua korban itu ada 8 orang (yang kena ledakan)," ucap warga Banyumas, Jawa Tengah itu.
Doni menyebut, para ABK KM Anugerah Indah 18 mayoritas berasal dari Jawa Tengah. Sementara para korban ledakan kebanyakan berasal dari Kabupaten Batang.
Awak kapal sempat meminta bantuan kepada kapal-kapal sekitar. Kebetulan saat itu, KM Victory Makmur tengah berlayar tak jauh dari lokasi. Seluruh kru KM Anugerah Indah 18 dievakuasi ke kapal tersebut.
Sebelum meninggalkan kapal yang terbakar, KM Victory Makmur sempat berupaya memadamkannya. Namun, upaya tersebut tak berhasil hingga api makin membesar dan menghanguskan seluruh body kapal.
"Akhirnya kami dibawa ke Pelabuhan di Banyuwangi. Satu dari korban ledakan meninggal dunia," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.