Pasar Induk Among Tani Kota Batu Resmi Jadi Aset Pemkot, Nilainya Rp 170,72 Miliar
Pasar Induk Among Tani Kota Batu yang dibangun menggunakan anggaran APBN senilai Rp 166 miliar dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo
Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
Poin Penting:
- Nama Aset: Pasar Induk Among Tani Kota Batu.
- Status: Resmi menjadi aset Pemkot Batu.
- Nilai: Rp 170,72 miliar.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Pasar Induk Among Tani Kota Batu yang dibangun menggunakan anggaran APBN senilai Rp 166 miliar dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Desember 2023 lalu kini telah resmi milik Pemerintah Kota Batu.
Pemkot Batu resmi menerima hibah bangunan Pasar Induk Among Tani dari Kementerian Pekerjaan Umum, melalui Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) oleh Wali Kota Batu Nurochman bersama Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Dewi Chomistriana di Kantor Dirjen Cipta Karya, Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).
Hibah berupa bangunan pasar dengan total nilai perolehan sebesar Rp 170,72 miliar itu kini resmi tercatat sebagai aset milik daerah dan seluruh hak serta kewajiban pengelolaannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Batu.
“Alhamdulillah serah terima ini adalah momen baik bagi masyarakat Kota Batu. Dengan beralihnya status kepemilikan, Pemerintah Kota Batu kini dapat mengalokasikan anggaran untuk perawatan dan pemeliharaan pasar agar keberadaannya terus memberi manfaat,” kata Nurochman, Selasa (23/9/2025).
Baca juga: Penyanyi MY Terseret Kasus Dugaan Perzinaan dengan Oknum ASN Kota Batu, Kuasa Hukum: Bujuk Rayu
Nurochman berharap agar Dirjen Cipta Karya terus memberikan dukungan dalam pembangunan fasilitas publik lain di Kota Batu, seperti sport center dan mall UMKM.
Menurutnya keberadaan fasilitas tersebut akan semakin memperkuat layanan publik, menumbuhkan aktivitas ekonomi, sekaligus memberikan ruang kreatif dan rekreasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu Dewi Chomistriana menjelaskan serah terima Pasar Induk Among Tani merupakan bagian dari proses panjang yang dimulai sejak pembangunan tahun 2021 hingga rampung tahun 2023.
Proses administrasi hibah baru dapat diselesaikan tahun 2025 setelah melalui evaluasi dan persetujuan Kementerian Keuangan.
Baca juga: Patung Petani Berkepala Apel di Kota Batu Jadi Sorotan, Warga dan Wisatawan Nilai Bentuknya Aneh
“Kami berharap Pasar Induk Among Tani dapat berfungsi optimal sebagai pusat distribusi hasil pertanian sekaligus penggerak ekonomi masyarakat. Ke depan kami juga siap terus mendukung pembangunan fasilitas publik lain di Kota Batu, termasuk sport center dan mall UMKM, sehingga manfaatnya semakin dirasakan masyarakat,” tutur Dewi Chomistriana.
Diharapkan Pasar Induk Among Tani dapat menjadi pusat distribusi utama hasil pertanian dan ruang interaksi ekonomi di Kota Batu serta mendorong penguatan UMKM, transportasi, logistik, hingga sektor pariwisata.
Pasar Induk Among Tani Kota Batu
Kementerian Pekerjaan Umum
Direktur Jenderal Cipta Karya
Wali Kota Batu Nurochman
Pemkot Batu
TribunJatim.com
Rekam Jejak Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, Rangkap Jabatan Menpora hingga 2027: Aturan FIFA Boleh |
![]() |
---|
Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Blitar Sepi Peminat, Baru Ada Satu Pendaftar |
![]() |
---|
Ratusan Siswa SD di Rembang Jawa Tengah Bakal Ikuti Lomba MAPSI, Adu PAI sampai Mocopat Islami |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG, Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Jangan Saling Menyalahkan |
![]() |
---|
Reaksi Santai Eduardo Perez Saat Permainan Persebaya Disebut Buruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.