Ratusan ASN Pemkot Batu Akan Pensiun Pada 2026, Mayoritas dari Kalangan Guru

Ringkasan Berita:

• Sebanyak 100 ASN Pemkot Batu akan memasuki masa pensiun pada tahun 2026, yang mayoritas berasal dari kalangan guru (sekitar 75 persen).
• Pemkot Batu menggelar kegiatan Pemantapan Persiapan Pensiun (PPP) 2026 di Hotel Aston Inn pada Senin (3/11/2025) untuk membekali para calon pensiunan secara psikologis dan motivasional.
• Wali Kota Batu Nurochman menekankan bahwa masa pensiun bukan akhir dari pengabdian, tetapi kesempatan untuk tetap berkontribusi bagi masyarakat.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Sebanyak 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Batu akan pensiun pada tahun 2026.

Ini diketahui saat Pemkot Batu menggelar Pemantapan Persiapan Pensiun (PPP) Tahun 2026 yang diikuti oleh 100 peserta calon purna tugas di Hotel Aston Inn, Kota Batu, Senin (3/11/2025). 

Pembekalan dilakukan untuk mempersiapkan psikologis dan memberikan motivasi bagi ASN yang akan memasuki masa purna tugas.

“Pensiun bukan berarti berhenti mengabdi. Justru pada masa itu kita bisa menikmati hasil pengabdian dengan tetap berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Wali Kota Batu, Nurochman, Senin (3/11/2025).

“Kami berharap masa purna tugas ini menjadi momen refleksi dan rasa syukur atas kontribusi yang telah diberikan kepada Kota Batu,” tambahnya.

Baca juga: Hukuman ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat dan Tidak Dapat Uang Pensiun hingga Tunjangan, Simak Jenjangnya

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu, Santi Restuningsasi mengatakan tahun 2026 mendatang mayoritas ASN yang pensiun berasal dari kalangan guru.

“Mayoritas calon pensiunan dari guru sekitar 75 persen. Sedangkan sisanya dari perangkat desa dan instansi pemerintah kota,” jelas Santi.

Selain itu dari kalangan pejabat eselon II juga telah memasuki masa pensiun. Termasuk dirinya yang juga akan pensiun tahun depan.

“Untuk pensiunan (dana pensiun) menyesuaikan tingkatan dan masa kerja masing-masing ASN bertugas,” ujarnya.

Baca juga: 20 Tahun Mengabdi Fasial Cuma Penonton saat Ada Seleksi ASN, Guru Madrasah Digaji Rp200 Ribu Sebulan