Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

20 Tahun Mengabdi Fasial Cuma Penonton saat Ada Seleksi ASN, Guru Madrasah Digaji Rp200 Ribu Sebulan

Faisal, guru madrasah swasta hanya menjadi penonton ketika ada seleksi ASN meski sudah mengabdi 20 tahun. Gaji Rp200 ribu sebulan.

Dok. Fahrun/Tribun Sulbar
GURU MADRASAH DEMO - Sebanyak 500 guru madrasah swasta di Kabupaten Polman, Sulbar gelar aksi unjuk rasa meminta kesempatan yang sama dalam program ASN dan PPPK Guru, Kamis (30/10/2025). Faisal, salah satu guru sudah mengabdi 20 tahun namun hanya jadi penonton ketika ada seleksi ASN. 

TRIBUNJATIM.COM - Faisal, guru madrasah swasta di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) hanya menjadi penonton ketika ada seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ia tak pernah bisa mengikuti seleksi meski sudah mengabdi selama 20 tahun.

Bahkan gaji yang diterima sebagai guru madrasah swasta hanya Rp200.000 sebulan.

Gaji tersebut, ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan istri dan tiga anaknya.

Ia kini demo bersama para guru honorer lainnya berharap agar diakomodir dalam rekrutmen ASN maupun PPPK di Kabupaten Polman, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Guru Lapor Dengar Suara Aneh di Atap Sekolah ke Damkar, Proses Evakuasi Disaksikan Para Siswa

Pengabdian 20 Tahun

Faisal merupakan salah satu guru madrasah swasta yang telah mengabdi sejak 2006 silam.

Selama 20 tahun, ia mengajar sebagai guru madrasah swasta dengan hanya terima gaji Rp200 ribu per bulan.

Warga Kecamatan Polewali ini ikut dalam aksi demonstrasi Persatuan Guru Madrasah Swasta (PGMS) Polman bergerak menggugat.

Faisal mengaku selama ini guru madrasah swasta dijadikan anak tiri oleh kebijakan pemerintah pusat.

"Karena kami tidak punya kesempatan sama dalam rekrutmen ASN dan PPPK, kami juga minta diakomodir," kata Faisal kepada wartawan, dikutip dari Tribun Sulbar.

FAHRUN RAMLI
Sebanyak 500 guru madrasah swasta di Kabupaten Polman, Sulbar gelar aksi unjuk rasa meminta kesempatan yang sama dalam program ASN dan PPPK Guru, Kamis (30/10/2025).
FAHRUN RAMLI Sebanyak 500 guru madrasah swasta di Kabupaten Polman, Sulbar gelar aksi unjuk rasa meminta kesempatan yang sama dalam program ASN dan PPPK Guru, Kamis (30/10/2025). (Dok. Fahrun/Tribun Sulbar)

Hanya Jadi Penonton Ketika Seleksi ASN

Dia menyampaikan selama ini guru madrasah swasta hanya jadi penonton saat adanya seleksi ASN.

Begitu pula saat Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka rekrutmen PPPK paruh waktu.

Namun kata Faisal, untuk guru madrasah swasta tidak dapat mengikuti seleksi itu, sehingga merasa kecewa.

Sumber: Tribun sulbar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved