Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Amplop Dibuka di Pesta Nikah

Viral Tradisi Buwuhan Nikah di Malang Raya, Amplop Sumbangan Dibuka & Dicatat Live di Layar Komputer

Viral di media sosial video yang memperlihatkan para tamu undangan di pesta pernikahan yang datang dengan membawa amplop sumbangan

Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/Tangkapan layar
AMPLOP DIBUKA - Viral di media sosial video memperlihatkan para tamu undangan di pesta pernikahan yang datang dengan membawa amplop sumbangan langsung dibuka amplopnya dan dicatat dilayar komputer 
Ringkasan Berita:
  • Kejadian: Tradisi pernikahan Amplop Sumbangan Dibuka dan Dicatat Live.
  • Alat Pencatat: Layar Komputer Mirror dan aplikasi Excel.
  • Lokasi: Pujon, Kabupaten Malang (Diakui sebagai kebiasaan di Malang Raya).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Viral di media sosial video yang memperlihatkan para tamu undangan di pesta pernikahan yang datang dengan membawa amplop sumbangan atau buwuhan.

Yang membuat heran sekaligus unik, bukan karena hal itu tapi karena dalam video memperlihatkan amplop yang dibawa para tamu langsung dibuka dan amplop dicatat di layar komputer yang tersedia dalam acara pernikahan tersebut.

Umumnya saat hadir dipernikahan, amplop ataupun hadiah yang diberikan para tamu ke pengantin maupun ke orang tua pengantin dimasukan ke kotak yang sudah disediakan.

Baca juga: Diduga Terpeleset Saat Jalan Pagi, Nenek Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala di Sungai Kota Batu

Namun ternyata usut punya usut amplop tamu langsung dibuka dan dicatat nama serta alamatnya itu sudah menjadi kebiasaan di beberapa daerah di Malang Raya. 

Menurut Ipin Irfani, vendor yang terlibat dalam acara pernikahan sekaligus yang membuat video sebelum viral mengatakan kejadian itu terjadi di Pujon Kabupaten saat ia bertugas sebagai Master of Ceremony(MC) dalam acara pernikahan tersebut.

“Waktu itu saya jadi MC dan memang dari pemangku hajat menyediakan petugas untuk itu (membuka amplop dan mencatat langsung,red). Di beberapa desa dan kampung-kampung di Malang Raya ketika ada pesta pernikahan ada yang seperti itu. Bedanya itu pakai layar komputer  miror jadi yang bawa amplop melihat nama dan sumbangannya dicatat pakai Excel,” kata Ipin Irfani kepada Tribun Jatim Network, Kamis (6/11/2025).

Menurut Irfani selama ia datang ke pernikahan di beberapa daerah sekitar Malang Raya seperti Lumajang, Probolinggo dan Situbondo beberapa menerapkan kebisaan ini.

Baca juga: Hujan Deras Picu Longsor, Jalan Alternatif Sidomulyo Kota Batu Ditutup Total

“Bahkan setahu saya di Madura kalau datang ke nikahan itu amplopnya dibuka langsung dan sebutkan pakai pengeras suara nama dan jumlahnya,” ujarnya.

Irfani menjelaskan itu dilakukan sebagai upaya untuk mengingat sekaligus memastikan sumbangan yang diberikan ke pemilik hajat tercatat secara tepat.

“Sumbangan saat pernikahan itu diangkap sebagai tabungan bagi tamu yang datang sedangkan bagi pemilik acara itu merupakan balas budi atau timbal balik nantinya. Sekaligus untuk mengantisipasi adanya amplop kosong,” jelasnya.

Tujuan: Balas Budi dan Antisipasi Amplop Kosong

Irfani menjelaskan, tujuan dari pencatatan sumbangan secara transparan dan real-time ini adalah untuk:

  • Memastikan Pencatatan: Mengingat sekaligus memastikan sumbangan yang diberikan ke pemilik hajat tercatat secara tepat.
  • Balas Budi (Timbal Balik): Sumbangan dianggap sebagai "tabungan" bagi tamu, sedangkan bagi pemilik acara, catatan tersebut merupakan referensi untuk membalas budi (timbal balik) ketika tamu tersebut memiliki hajat di kemudian hari.
  • Antisipasi: Sekaligus untuk mengantisipasi adanya amplop kosong.

Tradisi ini menunjukkan perpaduan antara kearifan lokal dalam membalas kebaikan (timbal balik) dengan pemanfaatan teknologi modern (pencatatan di komputer) dalam acara pernikahan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved