Berita Viral
Warga Mengeluh Jalan Desa Rusak hingga Buat Rumah Retak, DPUPR Sebut Perbaikan Masih Tunggu Antrean
Warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur protes akan kerusakan jalan yang makin parah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Ringkasan Berita:
- Warga keluhkan jalan rusak Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur
- Cerita warga soal rumahnya yang retak imbas kendaraan besar lewati jalan rusak tersebut
- Janji DPUPR perbaiki jalan
TRIBUNJATIM.COM - Warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur protes akan kerusakan jalan yang makin parah.
Jalan di desa itu bahkan membahayakan pengendara.
Seorang warga mengaku cemas karena sudah puluhan kali menolong pengendara yang terperosok jalan.
Diketahui, kerusakan jalan di Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, semakin memprihatinkan.
Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak yang Sudah Seperti Sungai, Padahal Dekat Pusat Pemerintahan
Kondisi jalan rusak ini juga berdampak terhadap bangunan rumah warga.
Sebagian bangunan rumah warga retak-retak dampak getaran kendaraan besar yang melaju kencang di jalan rusak.
Salah satu warga, Setyawan mengatakan, kondisi jalan rusak di desanya sudah lebih dari dua tahun.
Karena tidak segera diperbaiki, kondisi kerusakan jalan semakin parah sekitar setahun ini.
Kondisi jalan rusak membahayakan para pengendara. Banyak pengendara yang terjatuh akibat terperosok lubang jalan.
"Mungkin, saya sudah 10 kali menolong pengendara jatuh terperosok lubang jalan di depan rumah saya," kata Setyawan, Jumat (14/11/2025).
Selain itu, kata Setyawan, jalan rusak juga berdampak pada bangunan rumah warga.
Banyak rumah warga yang retak-retak akibat geteran kendaraan besar yang melaju kencang di jalan rusak.
"Bangunan rumah saya juga retak-retak. Kendaraan besar yang tidak ada muatan kadang malah melaju kencang. Getarannya itu terasa sampai di rumah dan membuat dinding rumah retak," ujarnya.
Menurutnya, di saat musim hujan seperti sekarang, kondisi jalan rusak seperti sungai. Sedang, di musim kemarau, jalan rusak menimbulkan debu.
Untuk itu, dikatakannya, warga menuntut agar jalan rusak di Desa Candirejo segera diperbaiki.
Warga akan terus menggelar aksi protes sampai jalan diperbaiki.
"Permintaan warga, jalan ini segera diperbaiki. Karena dampak jalan rusak ke warga banyak. Rumah warga juga terdampak," katanya.
Baca juga: Jalan Rusak di Desa Candirejo Blitar Bahayakan Pengendara, Warga Sebut Mirip Sungai Saat Musim Hujan
Sebelumnya, warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki di wilayahnya.
Warga memasang poster bertuliskan tuntutan agar jalan rusak di wilayahnya segera diperbaiki.
Sejumlah poster bertuliskan tuntutan warga terlihat terpasang di sepanjang jalan di Dusun Krajan, Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jumat (14/11/2025).
Sejumlah poster bertuliskan, antara lain, 'dalan rusak kapan didandani bos', 'kok bangun kapan sidone dalane', 'telat pajak didenda dalan amoh dijarno, dan 'iki dalan opo kali'.
Kondisi jalan di lokasi memang rusak parah.
Jalan sepanjang sekitar 1,1 kilometer itu hampir seluruh aspalnya mengelupas.
Kondisi jalan berlubang hampir merata.
Janji DPUPR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blitar berjanji segera memperbaiki jalan rusak ini.
Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulkifli Kurniawan mengatakan, proses perbaikan jalan rusak di Desa Candirejo masih menunggu antrean.
"Proses perbaikan masih menunggu antrean. Insyaallah bulan ini mulai perbaikan," kata Hamdan dikonfirmasi soal jalan rusak di Desa Candirejo, Jumat (14/11/2025).
Dikatakannya, DPUPR sudah selesai melakukan pengerjaan jalan beton sepanjang 61 meter di Desa Candirejo pada tahun 2025.
Menurutnya, tahun ini alokasi anggaran pembangunan jalan beton di Desa Candirejo hanya sekitar Rp 250 juta untuk pekerjaan sepanjang 61 meter.
Sedang ruas jalan rusak di Desa Candirejo yang belum tercover pembangunan jalan beton akan dilanjutkan dengan perbaikan sistem URC atau penambalan.
"Tapi, untuk lanjutan pembangunan jalan beton di Desa Candirejo sudah kami usulkan di APBD 2026," ujarnya. (Samsul Hadi)
Kasus Serupa
Warga keluhkan jalan rusak yang jadi seperti sungai di Desa Karangrejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Video kondisi jalan tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @pengacara_di_purworejo.
Tampak jalan kabupaten yang rusak parah hingga menyerupai sungai kering.
“Ini jalan katanya milik kabupaten tepatnya di Desa Karangrejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo,” ujar pengunggah dalam video tersebut, melansir dari Kompas.com.
Ia juga menyoroti lokasi jalan yang hanya berjarak sekitar 6–8 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Purworejo, namun kondisinya rusak berat dan penuh genangan air.
“Padahal lokasinya hanya 6–8 kilo dari pusat kota, tapi lihat ini jalanannya seperti sungai yang kehabisan air,” ucapnya.
Diketahui, kerusakan terparah terjadi di ruas Desa Trirejo–Karangrejo, tepatnya sekitar 150–200 meter setelah Jembatan Sejiwan hingga pertigaan Masjid Karangrejo.
Menurut Anshori, warga Loano, jalur ini merupakan akses vital yang menghubungkan belasan desa di Kecamatan Loano, Purworejo, dan Kaligesing.
Setiap hari, ratusan warga melintasi jalur tersebut untuk bekerja, berdagang, maupun bersekolah.
Jalan ini juga menjadi akses tercepat menuju pusat Kota Purworejo dan arah Magelang.
“Rusaknya parah. Apalagi kalau hujan, banyak genangan sepanjang jalan. Ini kalau diteruskan bahaya, banyak anak-anak sekolah lewat sini,” ujar Anshori, Jumat (31/10/2025).
Baca juga: Dampak Proyek Tol Probowangi, Warga Keluhkan Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki
Menurutnya, jalan tersebut menjadi urat nadi mobilitas bagi warga dari beberapa desa, seperti Karangrejo, Kalikalong, Rimun, Kalisemo, dan Tepansari di Kecamatan Loano, serta Sudimoro dan Donorati di Kecamatan Purworejo, hingga Hardimulyo, Tlogorejo, dan Ngaran di Kecamatan Kaligesing.
“Kalau tidak lewat jalan ini, kita harus memutar sekitar 12 kilometer lebih jauh,” tambahnya.
Warga lain, Rochman, juga mengeluhkan kondisi jalan yang semakin memburuk dan membahayakan pengendara, terutama saat musim hujan.
“Kalau hujan, air menggenang dan jalannya licin. Banyak pengendara motor yang terciprat air bahkan hampir jatuh,” tuturnya.
Rochman berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut karena menjadi jalur penting bagi aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial warga di wilayah Loano dan sekitarnya.
“Jalan ini sudah rusak lama, tapi belum ada tindakan. Kami berharap segera diperbaiki,” ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Desa Candirejo
Kabupaten Blitar
kerusakan jalan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR)
jalan rusak
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Sosok Nurul, ASN yang Ikut Selamatkan Bilqis di Hutan, Suku Anak Dalam Nangis saat sang Anak Diambil |
|
|---|
| Akhirnya Mak Vera Jawab Isu Gelapkan Uang Olga Syahputra Rp 1,8 M, Raffi Ahmad Nangis Lihat 1 Foto |
|
|---|
| Kades Heran Uang Hilang 5 Kali Seminggu Sebelum Viral CCTV Diduga Tuyul, Pola Tak Biasa: Dikit-dikit |
|
|---|
| Warga Kubu Raya Menyesal Tergiur Untung Rp 2,5 Persen Sehari dari Trading Emas, Transfer Rp 50 Juta |
|
|---|
| Imbas Gus Elham Cium Anak Perempuan, Beda Sikap Gus Zaman Dulu dan Sekarang Dibeber: Sembarangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Warga-Mengeluh-Jalan-Desa-Rusak-hingga-Buat-Rumah-Retak-DPUPR-Sebut-Perbaikan-Masih-Tunggu-Antrean.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.