Bayi Perempuan Terbungkus Kresek Dibuang di Semak-semak Gresik, Polisi Selidiki Jejak Orang Tuanya
Orang tua pembuang bayi yang menggegerkan warga di Manyar, Gresik tengah diburu polisi.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Seorang bayi perempuan ditemukan dibuang di pinggir jalan poros Banjarsari–Tebalo, Gresik, dalam kondisi dibungkus kantong plastik putih dan diletakkan di semak bekas pembakaran sampah.
- Bayi ditemukan oleh warga yang sedang berolahraga sekitar pukul 05.30 WIB. Ia mendengar tangisan, mencari sumber suara, dan menemukan bayi yang langsung diselamatkan dan dibawa pulang untuk mendapatkan pertolongan.
- Polisi masih memburu pelaku pembuangan bayi, diduga adalah orang tuanya.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Orang tua pembuang bayi yang menggegerkan warga di Manyar, Gresik tengah diburu polisi.
Mereka tega membuang bayi yang diperkirakan berusia satu hari di pinggir jalan poros Banjarsari - Tebalo dekat perum PPS Gresik.
Bayi berjenis kelamin perempuan tesebut dalam kondisi selamat, meski dibuang di pinggir jalan. Dibungkus kantong plastik putih. Diletakkan semak-semak bekas pembakaran sampah.
Para pelakunya faham betul lokasi pembuangan yang sepi dari aktivitas warga. Mengingat jalan poros tersebut digunakan oleh warga setempat untuk mempersingkat waktu ke Duduksampeyan.
Jalan ini kanan kirinya tambak, saat ini dimanfaatkan menjadi sawah oleh petani. Menghubungkan Peganden menuju Tebalo.
Baca juga: Geger Penemuan Bayi Terbungkus Kresek di Semak-semak Dekat sampah di Gresik, Ari-Ari Masih Menempel
Lokasinya sepi hanya bisa dilalui satu mobil saja. Pengendara roda dua paling sering melintas karena memangkas waktu. Kondisi jalan paving dan kurang rata.
Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian, menggali keterangan warga, untuk mencari keberadaan kedua orang tua bayi tersebut.
"Masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Manyar AKP Dante Anan.
Kasus ini telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik. Bersama Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA), dan Dinas Sosial Kabupaten Gresik. Belum diketahui motif dari kedua orang tua pembuang bayi tersebut, apakah karena malu atau faktor ekonomi.
Kepala Dinas KBPPPA, dr Titik Ernawati memastikan kondisi bayi selamat dan saat ini sudah berada di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan tim medis RSUD Ibnu Sina," jelasnya.
Penemuan bayi ini menggegerkan warga, terutama di PPS Gresik, Bayi perempuan itu ditemukan sekitar pukul 05.30 Wib, diduga masih umur satu hari karena ari-arinya masih melekat.
Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang berolahraga pagi.
Saksi Supendi saat melakukan aktifitas berolah raga melalui jalan poros sendirian dan pada saat berjalan tidak sengaja mendengar tangisan suara bayi. Dia sempat bingung di lokasi pinggir jalan termasuk pinggir tambak tepatnya di depan pintu masuk perumahan.
Selanjutnya dilakukan pencarian suara tangisan tersebut yang tidak jauh dari lokasi penemuan bayi diketemukan dalam kondisi di bungkus kresek putih dimana dibuka dan dilihat ada bayi yang sekitarnya sepi tidak ada orang sama sekali.
Saksi langsung membawa bayi pulang untuk menyelamatkan kondisi bayi, kemudian disampaikan ke warga mungkin ada yang mengetahui. Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan diperkirakan berumur satu hari, ari-ari masih melekat
| Daftar Negara Lolos Babak Playoff Antarkonfederasi Piala Dunia 2026, ini Format dan Jadwal Laga |
|
|---|
| VIRAL TERPOPULER: Rintihan Doa Siswa SMP Korban Bully - Sosok Choirul Beri Mahar Sound Horeg Rp4Juta |
|
|---|
| Besaran UMK Ponorogo 2026 Masih Menggantung, Disnaker Tunggu Juknis dari Pusat |
|
|---|
| Alasan Wiwid Pengantin Wanita Pasuruan Minta Mahar Sound Horeg, Suami Tawari Uang dan Emas Ditolak |
|
|---|
| Hadir di RedTalks, Hadi Prasetyo Siap Sentil Generasi Muda Melek Kondisi dan Bisa Apa di Era Digital |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kondisi-bayi-perempuan-dibuang-oleh-orang-tuanya-di-pinggir-jalan-poros.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.