Tak Naikkan PBB P2, Pemkab Ponorogo Malah Beri Hadiah bagi Warga yang Wajib Pajak

Poin Penting : 

• Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memberikan apresiasi bagi wajib pajak (WP) 
• Apresiasi itu melalui pengundian pajak extravaganza 3 di Pendopo Agung Ponorogo
• Total ada 106 hadiah. Mulai 70 kambing, kulkas, televisi maupun hadiah hiburan lainnya. Pun hadiah utama satu unit mobil pikap.

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Ponorogo tidak naik. 

Sebaliknya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memberikan apresiasi bagi wajib pajak (WP).

Apresiasi itu melalui pengundian pajak extravaganza 3 di Pendopo Agung Ponorogo, Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jum'at (29/8/2025). 

Total ada 106 hadiah. Mulai 70 kambing, kulkas, televisi maupun hadiah hiburan lainnya. Pun hadiah utama satu unit mobil pikap.

Pengundian pajak extravaganza 3 dilakukan secara fair menggunakan aplikasi. Ada notaris, pihak kepolisian, TNI maupun dinas sosial (dinsos) yang menjadi saksi.

Baca juga: Lokasi Parkir R2 dan R4 di Konser Hari Jadi Ponorogo Kidung Arina Kinanti Bersama Dewa 19

Bupati Sugiri Sancoko bersama forkopimda turut mengundi hadiah. Setelah diundi, Giyatmi warga Desa Ringin Putih, Sampung mendapat hadiah utama mobil pikap.

“Pajak Extravaganza ini adalah apresiasi kami. Bentuk terimakasih kami pembayar pajak yang aktif,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Jumat sore.

Dia menjelaskan bahwa penyerahan hadiah nanti pada tanggal 30 Agustus 2025. Dimana saat konser Kidung Aruna Kinanti dengan bintang tamu Dewa 19.

“Terimakasih kami terhadap pembayar pajak yang aktif. Juga terimakasih kepada petugas pemungut pajak disegala tingkatan atas kerja keras,” terangnya.

Kang Giri—sapaan akrab—Bupati Ponorogo mengatakan bahwa tidak ada kenaikan apapun terkait PBB P2 sejak 2022. Yang ada adalah pemutakhiran data.

“Misal dulu tanah kosong saat ini dibangun rumah pasti muncul konsekuensi ada pajak bumi dan bangunan. Biar ada berkeadilan,” ucapnya 

Sementara dari 106 hadiah, 70 diantaranya adalah kambing betina. Pemberian hadiah kambing betina itu bukan tanpa alasan. 

Diharapkan satu tahun ke depan bisa beranak, sehingga bisa dijual dan digunakan untuk membayar pajak. 

Kepala BPPKAD Ponorogo, Sumarno mengaku bahwa pengundian pajak extravaganza telah tiga tahun dilaksanakan secara berturut. Ini adalah satu diantara cara Pemkab Ponorogo memotivasi WP agar selalu taat membayar pajak sebelum jatuh tempo.

“Pembayaran pajak terbesar didominasi oleh pajak bumi dan bangunan (PBB). Semua diundi memang termasuk pajak restaurant dan lain-lain,” pungkasnya.