Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Demo di Jawa Timur

2 Terduga Perusuh Ditangkap, Ajak Warga Tunggangi Aksi, Kapolres: Warga Tulungagung Pilih Ngopi

Polres Tulungagung menangkap 2 orang yang diduga akan melakukan kerusuhan di Kabupaten Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
BOM MOLOTOV - Sosok CK (27) memegang bom molotov sementara MSA (24) menyulut sumbu bom molotov dari arah belakang, sebelum dilempar ke Markas Polres Kediri Kota pada Sabtu (30/8/2025) sore. Keduanya ditangkap personel Polres Tulungagung, karena merencanakan kerusuhan saat aksi unjuk rasa di Kabupaten Tulungagung, Kamis (4/9/2025). 

MSA ditangkap di kawasan Kota Kediri sebelum mengirim logistik aksi anarkis ke Tulungagung.

Dari rute anarkisme yang mereka buat, Polres Tulungagung dan Gedung DPRD Tulungagung yang akan jadi sasaran.

Baca juga: Isu Demo di Tulungagung Timbulkan Kekhawatiran Pengusaha, Apindo: Harus Siaga

Menurut Kapolres, CK mengaku punya dendam pribadi karena pernah ditilang saat di Yogyakarta.

Diduga CK pernah melakukan aksi unjuk rasa dengan mengobarkan semangat anarkisme di tempat lain.

“Saya tidak bisa katakan dia terlatih, tapi berpengalaman. Melihat caranya seperti sudah terbiasa,” pungkasnya.

CK dan MSA diduga yang membakar Markas Polres Kediri Kota saat kerusuhan pada Sabtu (30/8/2025) sore.

Dalam rekaman video yang beredar, CK terlihat memegang bom molotov dengan tangan kanan, sementara matanya fokus ke Mapolres Kediri Kota.

MSA yang datang dari belakang menyulut sumbu bom molotov di tangan CK.

CK kemudian maju mendekat ke Mapolres Kediri Kota, lalu melemparkan bom molotov itu.

Aksi anarkis ini kemudian meluas ke berbagai kantor pemerintahan di Kota Kediri dan Kabupaten Kediri. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved