Mahasiswa Tuban Demo Bawa 8 Tuntutan, DPRD Janji Lakukan Evaluasi 7 Hari ke Depan

Poin Penting:

• Mahasiswa di Tuban menggelar aksi demo di Gedung DPRD Tuban.
• Mereka ditemui Ketua DPRD Tuban, Sugiantoro.
• Aksi berjalan tertib tanpa kericuhan maupun bentrokan dengan aparat.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tuban dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tuban, yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Tuban, menggelar aksi damai di Gedung DPRD Tuban, Jawa Timur, Rabu (3/9/2025).

Sambil membawa poster bertuliskan “Indonesia Darurat Demokrasi,” massa aksi berjalan menuju Gedung DPRD Tuban.

Sesampainya di lokasi, mahasiswa membagikan sejumlah tuntutan di luar gerbang DPRD Tuban. 

Tak lama kemudian, mereka pun diperbolehkan masuk untuk menyampaikan aspirasi secara langsung di area Gedung DPRD Tuban.

Dalam forum tersebut, para mahasiswa ditemui Ketua DPRD Tuban, Sugiantoro, Wakil Ketua I DPRD Tuban, M Miyadi, Wakil Ketua II, Andhi Hartanto, Wakil Ketua III, Lutfi Firmansyah, serta beberapa anggota dewan lainnya, di antaranya Siswanto (Komisi I), Fahmi Fikroni (Ketua Komisi II), Tulus Setyo Utomo (Ketua Komisi III), dan Asep Nur Hidayatulloh (Komisi IV).

Aksi berjalan tertib tanpa kericuhan maupun bentrokan dengan aparat.

Mahasiswa menyampaikan delapan tuntutan, terdiri dari enam isu nasional dan dua isu lokal di Kabupaten Tuban.

Ketua HMI Cabang Tuban, Agus Siswanto, menegaskan jika tuntutan tidak ditindaklanjuti, pihaknya akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar.

“Jika tidak ada tindak lanjut, kami akan turun lagi dengan massa lima kali lipat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Tuban, Sugiantoro mengapresiasi jalannya aksi yang berlangsung aman dan kondusif.

Ia menyebut aspirasi mahasiswa akan segera ditindaklanjuti.

Baca juga: Mahasiswa Gelar Demo di DPRD Tuban, Layangkan 8 Poin Tuntutan

“Kami akan memberikan rekomendasi ke DPR RI untuk hal yang berkaitan dengan pusat, dan terkait tuntutan yang bersifat lokal dalam tujuh hari ke depan akan kami evaluasi lagi bersama eksekutif,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa serta aparat TNI-Polri yang telah menjaga suasana tetap kondusif.