Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria Bondowoso Sulap Kulit Kopi Jadi Wine Cascara, Punya Rasa Unik Khas dengan Manis Madu dan Buah

Pria Bondowoso berhasil menyulap kulit kopi menjadi Wine Cascara, punya rasa unik khas manisnya madu dan buah. Kadar alkohol di bawah 10 persen.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Sinca Ari Pangistu
WINE CASCARA - Mahendra Purnawarsa atau Eenk, penemu Wine Cascara saat menunjukkan Wine Cascara di acara Festival Kopi Nusantara (FKN) di Alun-alun Ki Bagus Asra Bondowoso Jawa Timur, Jumat (5/9/2025) malam. Wine ini berasal dari limbah kulit kopi. 

Poin Penting:

  • Warga Desa/Kecamatan Klabang, Bondowoso, Jawa Timur, berhasil membuat wine dari limbah kulit kopi, Wine Cascara.
  • Pria yang akrab disapa Eeng ini memilih kulit kopi arabika dan robusta di Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur
  • Wine Cascara memiliki kadar alkohol di bawah 10 persen. Sehingga tidak memabukkan.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Kulit kopi umumnya dibuang dan menjadi limbah sampah.

Namun, di tangan orang Bondowoso, Jawa Timur, ini limbah kulit kopi disulap menjadi wine.

Namanya Wine Cascara. Dibuat oleh Mahendra Purnawarsa, warga Desa/Kecamatan Klabang, Bondowoso, Jawa Timur.

Menurut Mahendra Purnawarsa, lazimnya orang-orang meminum limbah kulit kopi dalam bentuk Cascara Tea. Bisa dinikmati di berbagai kafe dan restoran.  

Namun, Wine Cascara ini berbeda dengan Teh Cascara atau Cascara Tea.

Mulai dari proses pembuatannya, hingga cara menyeduh.

Cascara Wine disajikan dalam bentuk dingin. 

"Lebih enak dingin," ujarnya saat ditemui di sela-sela Festival Kopi Nusantara (FKN) Alun-alun Ki Bagus Asra Bondowoso, pada Jumat (5/9/2025) malam. 

Wine Cascara ini dibuat dengan metode yang sama dengan pembuatan wine dari anggur.

Namun Wine Cascara buatannya, setelah difermentasi hanya memiliki kadar alkohol di bawah 10 persen. Sehingga tidak memabukkan.  

"Wine paling tinggi kadarnya ada 15 persen. Kita di bawah 10, di angka 5," ujarnya.  

Proses pembuatannya diawali dengan memilih kulit kopi.

Pria yang akrab disapa Eeng ini memilih kulit kopi arabika dan robusta di Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur. Karena ini mempengaruhi rasa.

Beda asal kopi, maka beda rasa.  

Kemudian difermentasi dalam waktu 3 bulan. Lanjut dengan Aging Wine (pematangan, red) dengan waktu yang sama.  

Sekali buat, Eenk hanya mampu memproduksi 20 liter. Karena keterbatasan peralatan. Eenk baru memiliki satu tangki fermentasi.  

"20 liter ini jika ingin jadi wine yang enak, memerlukan waktu selama 6 bulan atau lebih," jelasnya.  

Membuat Wine Cascara, disebut Eeng, seperti merawat bayi. Tak asal.

Raginya beda, kemudian suhunya, kelembapan, hingga pH-nya benar-benar diperhitungkan. 

Wine Cascara buatannya ini diklaim merupakan yang pertama dibuat di Indonesia.

Meski begitu, dirinya menjual dengan harga relatif murah, Rp 35 ribu per 250 ml/botol.  

"Dibuat murah, agar mereka kenal bahwa Bondowoso punya produk yang di tempat lain tidak ada," jelasnya. 

Kini, produknya baru dijual di Jember dan Bondowoso. Sekali kirim 20 liter, habis.  

Minumannya ini tak hanya segar namun juga punya manfaat untuk kesehatan. Seperti menurunkan tekanan darah tinggi, jika kelelahan bisa juga konsumsi Wine Cascara

Ahmad Sofyan, salah satu pelaku kopi Bondowoso, menilai Wine Cascara ini terobosan luar biasa dari limbah kopi.

Rasanya juga unik. Yakni, ada rasa madu manisnya, ada rasa buahnya, rasa wine-nya juga khas.

Sensasi minumnya dingin, namun ketika di tenggorokan terasa hangat.    

"Unik rasanya," jelas Sofyan.  

Dia menyebut terobosan ini juga sangat ramah lingkungan, sisi ekonominya bisa menghasilkan cuan.

Padahal selama ini, kulit kopi hanya dibuang atau dibuat pupuk organik saja.  

"Rp 30-35 ribu per satu botol, cukup ekonomis," ujarnya.  

Sofyan berharap pemerintah kabupaten segera merangkul anak muda yang bisa membuat Wine Cascara.

Karena, khawatir potensi Wine Cascara dengan rasa yang unik ini justru dilirik investor dari luar.  

Marcin Sklorz, pengunjung asal Polandia, mengatakan, rasanya sangat enak dan tak pernah mencoba rasa seperti itu.

Dia mengaku telah mendapatkan informasi dari penemunya bahwa Wine Cascara itu berasal dari kulit kopi dan difermentasi seperti wine dari anggur. 

"Rasanya sangat enak. Saya tak pernah mencoba seperti itu," ujarnya dalam bahasa Inggris. 

Ia menggambarkan rasanya seperti kombinasi wine dengan rasa bir. Tapi ini benar-benar memiliki rasa yang unik jika ia bandingkan dengan minuman lainnya.

Dia menyebut rasa yang unik ini mungkin karena terbuat dari kulit kopi. Itu dinilainya cukup menarik. 

"Aku memilih ini (Wine Cascara, red) karena rasanya benar-benar berbeda," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved