Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramainya Isu PHK Massal Gudang Garam Mengemuka dalam Rapat Paripurna DPRD Jatim

Pembicaraan mengenai isu PHK di PT Gudang Garam yang berada di Jawa Timur, turut muncul dalam Rapat Paripurna DPRD Jatim.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Yusron Naufal
RAPAT PARIPURNA - DPRD Jawa Timur menggelar rapat paripurna dengan agenda penandatanganan P-APBD Jatim 2025, Senin (8/9/2025). Dalam forum paripurna ini, isu tentang PHK massal di PT Gudang Garam yang heboh di media sosial, turut jadi sorotan.  

Tanggapan Pabrik Gudang Garam Tuban

Pabrik Gudang Garam Tuban menegaskan, tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di wilayah Tuban, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025).

Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang menyebut terjadi PHK di salah satu pabrik rokok Gudang Garam di Tuban.

Salah satu akun Instagram yang memposting adalah @rumpi_gosip.

Di dalam akun tersebut, pemilik akun memberi caption "Viral di media sosial pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di pabrik rokok PT Gudang Garam, Tuban, Jawa Timur. Kabar ini menghebohkan jagat maya."

VIRAL - Sebuah video yang menampilkan ribuan karyawan PT Gudang Garam Tbk disebut mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal viral di media sosial. Informasi tersebut langsung menimbulkan pertanyaan publik terkait kondisi salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yang berpusat di Kediri, Jawa Timur, ini, Sabtu (6/9/2025).
VIRAL - Sebuah video yang menampilkan ribuan karyawan PT Gudang Garam Tbk disebut mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal viral di media sosial. Informasi tersebut langsung menimbulkan pertanyaan publik terkait kondisi salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yang berpusat di Kediri, Jawa Timur, ini, Sabtu (6/9/2025). (Istimewa @rumpi_gosip)

Menanggapi hal tersebut, Kepala Human Resources Development (HRD) PT Merdeka Nusantara – Mitra Produksi Gudang Garam (MPGG) Tuban, Adib Musyafa, mengatakan, video tersebut bukan berasal dari Kabupaten Tuban.

Ia memastikan, kondisi di pabrik Tuban masih aman dan tidak ada PHK massal seperti yang dinarasikan dalam video yang beredar.

“Terkait video yang viral itu, dipastikan bukan dari Tuban. Untuk di Tuban aman, saat ini tidak ada PHK,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Adib ini menjelaskan, per Januari 2025, MPGG Tuban masih mempekerjakan sekitar 800–850 orang pekerja.

“Saat ini ada sekitar 850 pekerja dengan 90 persen di antaranya adalah perempuan,” imbuhnya.

Adib juga menerangkan, perusahaan memang rutin melakukan evaluasi produktivitas karyawan, namun hal itu tidak serta-merta berujung pada PHK.

“Evaluasi dilakukan secara berkala, tapi tidak otomatis mengarah pada PHK. Semua berbasis pada kinerja dalam periode tertentu,” bebernya.

Manajemen pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi, serta selalu merujuk pada sumber resmi perusahaan untuk menghindari kesalahpahaman.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved