Kecelakaan Bus Pegawai RSBS Jember
Gubernur Khofifah Sampaikan Dukacita atas Kecelakaan Rombongan Nakes RSBS Jember, Berangkat Takziah
Gubernur Jatim Khofifah sampaikan dukacita atas kecelakaan bus yang mengangkut rombongan nakes RSBS Jember, berangkat takziah siang ini.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan dukacita mendalam atas musibah kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember.
- Rombongan tersebut mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
- Gubernur Khofifah berangkat melayat ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa dan menyerahkan santunan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan dukacita mendalam atas musibah kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Berdasarkan laporan Polres Probolinggo, bus pariwisata dengan nomor polisi P 7221 UG asal Jember yang mengangkut rombongan tenaga kesehatan (nakes) ini mengalami kecelakaan diduga akibat sistem pengereman bus tidak berfungsi (rem blong).
Hasil identifikasi sementara menunjukkan, bus yang mengalami rem blong tersebut menghantam pekarangan warga di sisi kanan jalan.
Kendaraan akhirnya terhenti dalam posisi terguling miring ke bahu kanan jalan, dengan kondisi bagian depan hancur dan kaca serta badan bus sisi kanan pecah.
Dari total 52 penumpang, tercatat delapan orang dilaporkan meninggal dunia.
Sementara korban luka-luka saat ini mendapat penanganan medis di beberapa fasilitas kesehatan, yakni RSUD dr M Saleh Kota Probolinggo, RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo, RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo, serta Puskesmas Sukapura, Puskesmas Wonomerto, dan Puskesmas Lumbang.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya menyampaikan dukacita mendalam atas musibah yang menimpa rombongan bus pariwisata di kawasan Gunung Bromo. Semoga seluruh amal ibadah korban diterima Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan korban luka segera diberikan kesembuhan,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (15/9/2025).
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengingatkan pentingnya kewaspadaan semua pihak dalam menjamin keselamatan perjalanan wisata, khususnya penyedia transportasi bus.
“Selalu cek dan ricek kondisi kendaraan kita. Terlebih ketika membawa penumpang , bus pariwisata harus dalam keadaan laik jalan,” tegasnya.
Baca juga: Firasat Abdul Wahab Pasca Kehilangan Anak dan Menantu serta Cucu Tersayangnya dalam Kecelakaan Bus
Sebagai langkah cepat, Gubernur Khofifah telah menugaskan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Dishub diminta melakukan evaluasi dan pemeriksaan menyeluruh terhadap armada bus pariwisata, sementara Dinkes memastikan seluruh korban mendapat pelayanan medis optimal.
“Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama. Saya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran penting agar semua armada dilakukan perawatan secara rutin dan laik jalan sebelum diberangkatkan,” pungkasnya.
Rencananya, siang ini Gubernur Khofifah berangkat melayat ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa dan menyerahkan santunan.

Kronologi
Terjadi kecelakaan maut bus rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di ruas Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang.
Informasinya, bus pariwisata yang terlibat kecelakaan itu, adalah PO INDS'88 Trans bernopol P-7221-UG.
Informasi yang diperoleh, kecelakaan bermula saat bus pariwisata melaju dari arah Bromo sekitar pukul 12.14 WIB.
Setiba di lokasi, Bus melaju tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan setelah sopir bus tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.
Laju kendaraan terhenti setelah menabrak sepeda motor milik seorang kurir.
Sehingga dari benturan keras itulah membuat sejumlah penumpang terlempar keluar dari bus.
Bus itu mengangkut rombongan karyawan RSBS dan keluarganya. Rombongan itu baru turun dari wisata di Gunung Bromo
Sementara itu, berdasarkan video unggahan siaran langsung akun TikTok @susmithazen5487, di lokasi, tampak kondisi bodi bus berwarna merah tersebut teronggok di salah satu bahu jalan, dalam keadaan miring.
Diduga bodi bus tersebut terperosok parit salah satu bahu jalan.
Jika dilihat dari lokasi angle video amatir siaran langsung tersebut direkam, bodi bus yang teronggok dengan posisi demikian, berada di seberang jalan.
Lalu, tampak di pinggir jalan, satu orang korban tergeletak tak bergerak dengan kondisi sekujur tubuhnya telah ditutupi oleh kain bermotif gambar batik dominan warna cokelat.
Selain itu, di dekat tubuh salah satu korban tadi, juga ada seseorang wanita berbusana biru dongker, dan berkerudung abu-abu tampak duduk dengan posisi kaki direbahkan ke depan.
Namun posisinya, membelakangi kamera si perekam video amatir tersebut.
Sehingga, tidak dapat diketahui bagaimana kondisi wajah dari wanita itu.
Dan, di area jalan tersebut, tampak dipenuhi puluhan orang warga yang berdiri seperti hendak melihat kecelakaan tersebut dan ada juga yang membantu proses evakuasi korban yang selamat atau tidak.
Terpantau sebuah mobil ambulans jenis kendaraan SUV berwarna putih berhenti di tengah ruas jalan dengan kontur menikung tersebut, lalu pada bagian pintu belakang tampak beberapa orang warga berjibaku mengevakuasi korban untuk dimasukkan ke dalam kabin perawatan ambulans.
Ada 8 Korban Meninggal Dunia
Direktur RS Bina Sehat Jember, dr Faida mengatakan, sebanyak 7 korban tewas di lokasi, dan 1 meninggal saat dirawat di RSD M Saleh Probolinggo.
"Kami sudah sampai di RSUD M Saleh identifikasi jenazah. 7 meninggal di lokasi dan 1 lagi meninggal di rumah sakit (belum tahu identitasnya)," katanya melalui keterangan tertulis WhatsApp, Minggu (14/9/2025).
Menurutnya, korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi, di antaranya bernama Hesty, ahli Gizi Rumah Sakit Bina Sehat.
"Arti perawat, Hendra CS , istri Hendra CS, anak Hendra serta anak seorang perawat Maria," kata Faida.
Kecelakaan Bus Pegawai RSBS Jember
Khofifah Indar Parawansa
Multiangle
Jalan Raya Bromo
Desa Boto
Kecamatan Lumbang
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Running News
TribunBreakingNews
Probolinggo
Rumah Sakit Bina Sehat
Momen Ratusan Warga Salat Jenazah Korban Kecelakaan Bus Pegawai RS Bina Sehat Jember |
![]() |
---|
Firasat Abdul Wahab Pasca Kehilangan Anak dan Menantu serta Cucu Tersayangnya dalam Kecelakaan Bus |
![]() |
---|
Terungkap Rundown Kegiatan Pegawai RS Bina Sehat Jember saat Berwisata di Bromo Sebelum Kecelakaan |
![]() |
---|
Saat 23 Unit Ambulan Beriringan Angkut Jenazah dan Korban Kecelakaaan Bus Rombongan RS Bina Sehat |
![]() |
---|
Polda Jatim Gelar Olah TKP Laka Maut Bus Pegawai RSBS Jember, Hasilnya Bakal Keluar 3 Hari Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.