Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Bus Pegawai RSBS Jember

Polda Jatim Gelar Olah TKP Laka Maut Bus Pegawai RSBS Jember, Hasilnya Bakal Keluar 3 Hari Lagi

Olah TKP yang dilakukan Tim Gakkum Ditlantas Polda Jatim didampingi Satlantas Polres Probolinggo ini menggunakan alat 3D Scanner

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Samsul Arifin
Satlantas Polres Probolinggo 
OLAH TKP - Ditlantas Polda Jatim saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan 8 orang, Minggu (14/9/2025). Olah TKP ini menggunakan alat 3D Scanner dan hasilnya akan keluar 3 hari lagi. 

Poin Penting :

  • Tim Traffick Analis Accident (TAA) Ditlantas Polda Jatim melakukan olah TKP di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo yang jadi lokasi kecelakaan maut bus yang menewaskan 8 orang pegawai Rumah Sakit Bina Sehat Jember
  • Olah TKP yang dilakukan Tim Gakkum Ditlantas Polda Jatim didampingi Satlantas Polres Probolinggo ini menggunakan alat 3D Scanner
  • Kasubdid Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah bilang jika tidak ada halangan hasil dari olah TKP ini akan keluar dalam waktu 3 hari kedepan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Tim Traffick Analis Accident (TAA) Ditlantas Polda Jatim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo yang jadi lokasi kecelakaan maut bus yang menewaskan 8 orang wisawatan.

Olah TKP yang dilakukan Tim Gakkum Ditlantas Polda Jatim didampingi Satlantas Polres Probolinggo ini menggunakan alat 3D Scanner. 

Alat ini digunakan untuk mengetahui proses kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut sekitar 52 orang wisatawan.

Selama proses olah TKP menggunakan 3d scanner, arus lalu lintas dihentikan baik dari arah Bromo ataupun sebaliknya. 

Hal ini untuk memaksimalkan 3d scanner mendapat informasi lokasi kejadian mulai dari awal kejadian hingga bus tersebut berhenti.

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Pegawai di Probolinggo Tiba RS Bina Sehat Jember, Para Jenazah akan Disalati

"Ada 10 titik lokasi yang di scan menggunakan alat ini untuk mengetahui kecepatan bus saat kejadian, serta untuk mengatahui penyebabnya apa," kata Kasubdid Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah.

"Karena tidak banyak melibatkan kendaraan, serta jika tidak ada halangan hasil dari olah TKP ini akan keluar dalam waktu 3 hari kedepan," imbuh AKBP Septa Firmasyah. 

Kecelakaan maut terjadi di jalur Bromo tepatnya di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu (14/9/2025).

Kecelakaan melibatkan Bus Pariwisata dengan nopol P 7221 UG yang dikemudikan Albahri (57) warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. 

Baca juga: Arty Perawat RS Bina Sehat Jember Tewas Kecelakaan di Probolinggo Susul Mendiang Ayah

Akibat kecelakaan tersebut dilaporkan ada 8 orang yang merupakan penumpang bus tewas.

Informasi yang diperoleh, kecelakaan bermula saat Bus Pariwisata melaju dari arah Bromo sekitar pukul 12.14 WIB. Setiba di lokasi, Bus melaju tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan setelah sopir bus tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.

 Laju kendaraan terhenti setelah menabrak sepeda motor milik seorang kurir. Sehingga dari benturan keras itulah membuat sejumlah penumpang terlempar keluar dari bus.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved