JATIM TERPOPULER: Rekonstruksi Mutilasi di Kos Surabaya - TNI Gadungan Tipu 1 Keluarga di Ngawi

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Kamis 18 September 2025.

Berita pertama, rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi Alvi Maulana di kamar kos Surabaya. 

Selanjutnya, pria ngaku-ngaku TNI nikahi siri A (21), warga Dusun Ngleri, Desa/Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.

Ada juga berita motif dan dalang di balik pembakaran mobil berjenis Nissan Juke milik seorang warga di Dusun Kebonsari, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Selasa (16/9/2025) dini hari masih misterius. 

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (18/9/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Hasil Penyelidikan Kecelakaan Bus RSBS Jember - Gelombang PHK di Sidoarjo Naik

1. BREAKING NEWS - Pakai Manekin, Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan dan Mutilasi di Kos Surabaya

Rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan Alvi Maulana (24) terhadap pacarnya, Tiara Angelina Saraswati (25) digelar di kamar kos Jalan Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, yang menjadi lokasi eksekusi pembunuhan dan mutilasi, Rabu (17/9/2025). 

Pantauan TribunJatim.com sekitar pukul 09.00 WIB, belasan anggota polisi dari Satsamapta Polrestabes Surabaya bermotor trail tampak telah berada di lokasi untuk mengamankan area selama pelaksanaan rekonstruksi. 

Namun, di area lorong gang kos yang menjadi TKP kasus tersebut, masih terpantau sepi.

Belum tampak adanya petugas kepolisian dari Polres Mojokerto di lokasi.

Bahkan, kondisi pintu kos tersebut, juga tampak tertutup dan masih terpasang garis batas polisi. 

Ketua RT 01, Heru Krisbiantoro tak menampik ada agenda pelaksanaan rekonstruksi kasus mutilasi di lokasi kamar kos tersebut yang direncanakan berlangsung hari ini.

Hanya saja, dirinya belum tahu mengenai waktu pelaksanaan agenda rekonstruksi tersebut. 

"Benar, insyaallah hari ini," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (17/9/2025).

Ternyata, sekitar pukul 10.30 WIB, kendaraan petugas polisi Polres Mojokerto tiba di lokasi.

Baca selengkapnya

2. Buruh Lepas Ngaku Anggota TNI Tipu Keluarga di Ngawi hingga Sempat Nikah Siri

Perbuatan seorang pria inisial R tidak patut ditiru.

Warga Bantul berusia 37 tahun ini nekat mengaku sebagai Anggota TNI.

Aksi tersebut dilakukan demi mengencani seorang Mahasiswi inisial A (21), warga Dusun Ngleri, Desa/Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.

Kapolsek Pangkur AKP Nur Hidayat, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada awal Juni 2025. Korban berkenalan dengan terlapor di Kota Madiun, kemudian saling bertukar nomor telepon.

“Beberapa hari setelah saling kirim pesan, terlapor datang ke rumah korban untuk perkenalan. Serta meminta izin tidur di rumah korban,” ujar AKP Nur Hidayat, dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, Rabu (17/9/2025).

Karena tidak enak dengan tetangga, keluarga korban lantas menanyakan pekerjaan dan asal usul terlapor, yang ternyata mengaku sebagai Anggota TNI AD.

“Setelah korban dan terlapor dinikahkan siri pada Agustus 2024, orang tua korban meminta terlapor mengurus surat izin nikah di kesatuan. Namun terlapor berbelit belit. Bahkan membujuk saudara korban menjual diesel, dan laku dengan harga Rp 6 juta,” bebernya.

Baca selengkapnya

3. Teror Pembakaran Mobil Nissan Juke di Lumajang, Polisi Temukan Kain Batik Berbau Bahan Bakar

Motif dan dalang di balik pembakaran mobil berjenis Nissan Juke milik seorang warga di Dusun Kebonsari, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Selasa (16/9/2025) dini hari masih misterius. 

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan pihaknya masih mendalami kausalitas yang berkembang seputar kasus peristiwa teror pembakaran mobil tersebut. 

Dugaan sementara aksi teror pembakaran ini menyasar korban secara pribadi. 

"Pemeriksaan saksi dari yang bersangkutan masih didalami. Tapi kami sudah mengantongi fakta dan beberapa faktor mungkin ada permasalahan yang dialami (korban), namun secara gamblang belum terungkap," Ujar Alex pada Rabu (17/9/2025). 

Temuan kain batik dengan berbau bahan bakar minyak yang di temukan di kolong bawah kendaraan meyiratkan kuat jika peristiwa pembakaran dilakukan secara sengaja. 

"Karena kita menemukan kain bermotif batik sedang kami dalami ada unsur minyak yang memicu adanya api. Masih kami dalami. Dari hasil penyelidikan, ciri ciri lain belum terungkap dan masih kami selidiki," Tutur Kapolres. 

Jumlah pelaku yang disinyalir melakukan aksi teror tersebut juga belum dapat dijelaskan lantaran di tempat kejadian perkara minim adanya kamera CCTV. 

"Saat ini kami sampaikan dari titik TKP tidak ada rekaman CCTV ini menjadi salah satu kesulitan kita untuk melihat kejadian sebenarnya. Dari lingkar terdekat kami lakukan penyisiran, namun minim sekali," Jelasnya. 

Terakhir, Alex menegaskan akan terus berupaya mengunkap pelaku dan juga motif di balik aksi teror yang meresahkan tersebut. 

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com