Jember Aman dari Kelangkaan BBM, Hiswana Migas Sebut Tak Ada SPBU Swasta

Poin Penting:

• Kondisi: Jember tidak terdampak kelangkaan BBM yang terjadi di SPBU swasta.
• Alasan: Kabupaten Jember tidak memiliki SPBU swasta, hanya SPBU Pertamina.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Swasta, tidak berpengaruh di Kabupaten Jember Jawa Timur.

Ketua DPC Hiswana Migas Besuki Ikbal Wilda Fardana mengatakan, hal tersebut karena di Kabupaten Jember tidak ada SPBU Swasta.

Menurutnya, keberadaan SPBU Swasta sejauh ini hanya kota-kota besar saja, sebab jumlah penduduknya padat. Sehingga ketika terjadi kelangkaan pasti berpengaruh di daerah tersebut.

"Pasti kebutuhan BBM di kota itu, hanya pada satu titik di Pertamina. Sementara di Kabupaten Jember tidak ada dampak karena memang tidak ada SPBU Swasta," ujarnya, Senin (22/9/2025).

Baca juga: MTQ Jatim 2025 di Jember Cetak Sejarah, Diklaim Paling Spektakuler

Namun yang perlu diperhatikan oleh para pemilik SPBU. Kata dia, adanya perubahan kebijakan Pertamina mengenai alokasi kuota BBM.

"Saat ini pembagian kuota ditetapkan per SPBU, artinya bukan kuota per kabupaten. Jadi karena jatah di SPBU sudah diplot, ketikan ada kekurangan tidak bisa ditambah lagi," ucap Ikbal.

Melalui perubahan pembagian kuota itu, Ikbal mengatakan jatah yang akan didapatkan di 40 SPBU di Kabupaten Jember tidak akan sama nantinya.

Baca juga: Kisah Perjuangan Musyaddat, Tunanetra Jember Raih Juara 3 di MTQ Jatim 2025

"Ada penilaian dari Pertamina dan Menteri ESDM, baik dari sisi pelayanan, kenyamanan akan diperhitungkan. Jadi SPBU harus segera berbenah menganai pelayanan dan kenyamanan tempatnya," papar pria berkacamata ini.

Hingga September 2025 ini, Ikbal mengatakan stok BBM di semua SPBU Kabupaten Jember kisaran 75 persen. Jumlah tersebut masih sangat aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.