Dispendukcapil Sidoarjo Gelar Layanan Jemput Bola di Desa, Warga Antusias Urus Dokumen

Poin penting:

• Dispendukcapil Sidoarjo mengadakan layanan jemput bola ke desa-desa, seperti di Desa Mergosari, untuk mempermudah pengurusan dokumen kependudukan warga.
• Warga menyambut antusias layanan ini karena lebih praktis dan cepat dibanding datang ke kantor Dispendukcapil atau MPP.
• Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, menegaskan komitmen pemkab untuk menghadirkan pelayanan gratis dan bebas pungutan liar.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Layanan dokumen kependudukan di Sidoarjo tidak harus ke Kantor Dispendukcapil, ke Mal Pelayanan Publik, atau ke kantor Kecamatan. Sekarang ada layanan jemput bola yang turun langsung ke desa-desa di Kota Delta. 

Seperti yang digelar Dispendukcapil di Desa Margosari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Petugas dan sejumlah alat pelayanan dibawa ke sana untuk melayani kebutuhan pengurusan dokumen kependudukan warga di desa itu. 

Layanan jemput bola terpadu yang digagas Dispendukcapil di Kantor Kepala Desa Mergosari itupun langsung diserbu warga. Mereka memanfaatkan layanan ini untuk melengkapi dokumen kependudukannya. 

“Enak kalau ada begini. Tidak usah jauh-jauh ke MPP atau ke kecamatan. Bisa cepat juga prosesnya,” ujar Adi, warga yang memanfaatkan layanan itu untuk mengurus akta kelahiran anaknya. 

Program jemput bola ini dipantau langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana. Bersama Kepala Dispendukcapil Reddy Kusuma, Camat Tarik Iswadi Pribadi, dan sejumlah pejabat lain, Wabup memantau langsung pelayanan di sana. 

Menurut Mimik Idayana, pelayanan yang mudah dan cepat bagi masyarakat sangat penting untuk terus dilakukan. Seperti layanan dokumen kependudukan ini, sangat penting agar masyarakat lebih mudah dan cepat. 

Baca juga: Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo: Bentuk Investasi Bangsa untuk Generasi Sehat

"Layanan jemput bola seperti ini adalah wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. 

Wabup mengajak seluruh warga Desa Mergosari untuk memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin. Termasuk ketika layanan bergeser ke desa lain, warga juga diajak untuk memanfaatkannya. 

“Ke depan, kami akan upayakan dalam pengurusan apapun gratis tanpa dipungut biaya lagi. Jika nanti terjadi pengurusan yang ribet dan ada pungutan liar, segera laporkan,” tegasnya. 

Kegiatan sosialisasi dan pelayanan terpadu ini mencakup berbagai layanan, seperti pengurusan Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, akta kematian, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Kepala Desa Mergosari, Eko Budi Santoso, pun berterima kasih layanan jemput bola hadir di desanya. Hal itu dirasa sangat membantu warga yang kesulitan karena jarak dan waktu. 

“Semoga program seperti ini bisa rutin digelar. Karena ini benar-benar memudahkan masyarakat mengurus dokumen kependudukan," katanya.