Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Kades Joget Bareng Biduan di Kantor Camat hingga Siswa SMP Batu Keracunan MBG

Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 27 September 2025.

KOLASE Istimewa/Tribun Jatim
JATIM TERPOPULER - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 27 September 2025. Mulai kades joget bareng biduan di kantor camat hingga siswa SMP Batu keracunan MBG. 

Taufik Kardanu, pedagang tahu di Jember Jawa Timur kini bingung mencari biaya kuliah putrinya di kampus negeri.

Hal itu karena beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah putrinya bernama Dwi Dita Anggita Gangga telah  dicabut oleh perguruan tinggi Islam di Jember pada semester 3 tahun ajaran 2025.

Padahal mahasiswi jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf angkatan 2024 itu sudah dua kali menerima pencarian beasiswa kuliah itu. Namun di semester tiga, mendadak beasiswa kuliah dicabut oleh pihak kampus tanpa alasan jelas.

"Saya tanya ke anak saya (pencabutan beasiswa) itu karena tidak ikut kegiatan Ma

had di kampus. Jadi sekarang tidak dapat beasiswa lagi," kata Taufik saat ditemui di rumahnya RT 01 RW 01 Dusun Krajan Desa/kecamatan Sukorambi Jember, Jumat (26/9/2025).

Menurutnya, hal tersebut sangat tidak masuk akal, sebab putrinya juga membayar untuk kegiatan Ma'hat di Kampus sebesar Rp 1,5 juta.

"Wong langsung dipotong (dari biaya hidup beasiswa) untuk biaya itu. Begitu masuk semester tiga, dapat pengumuman KIP-nya gugur," ucap Taufik.

Pria umur 46 tahun ini mengaku sempat tidak percaya saat pertama kali mendengar kabar beasiswa putrinya dicabut oleh kampus.

Karena itu merupakan bantuan pemerintah yang melekat.

"Tetapi saat itu, anak saya nangis, mungkin mikir (orang tua) bayar kuliahnya dari mana? sebab selama ini pembayaran UKT mengandalkan beasiswa itu," papar Taufik lagi.

Taufik mengungkapkan pihak kampus tidak pernah bilang bagi penerima beasiswa, kalau tidak ikut ma'hat bantuan pendidikan mereka bakal dicabut.

"Pihak kampus hanya bilang, ada kegiatan ma'hat kayak mondok itu. Tapi bayar sebesar Rp 1,5 juta, ikut tidak ikut kegiatan harus bayar segitu. Tidak ada kata cabut mencabut (beasiswa)," tutur suami Wiwin Indriani ini.

Baca selengkapnya>>>

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved