KPU Ponorogo Gelar Coktas Pemilih 100 Tahun ke Atas, 15 Kecamatan Jadi Sasaran
KPU Ponorogo melakukan pencocokan dan penelitian terbatas (coktas) terhadap pemilih berusia 100 tahun ke atas
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo melakukan pencocokan dan penelitian terbatas (coktas) terhadap pemilih berusia 100 tahun ke atas
- Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari langkah KPU dalam menjaga validitas dan akurasi data pemilih berkelanjutan
- Ada 76 pemilih warga Bumi Reog menjadi sasaran coktas oleh KPU Ponorogo terbagi di 15 kecamatan
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo melakukan pencocokan dan penelitian terbatas (coktas) terhadap pemilih berusia 100 tahun ke atas.
Ada 76 pemilih warga Bumi Reog menjadi sasaran coktas oleh KPU Ponorogo. 76 pemilih itu terbagi di 15 kecamatan dari total 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo.
Kendati pemilihan umum (pemilu) 2024 telah berlalu.
“Bagian dari langkah KPU dalam menjaga validitas dan akurasi data pemilih berkelanjutan,” ungkap Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU Ponorogo, Khusnul Khotimah, Rabu (1/10/2025).
15 kecamatan yang menjadi sasaran di antaranya Kecamatan Ngrayun, Slahung, Balong, Sooko, Pulung, Bungkal, Badegan. Lalu Siman, Kauman, Sukorejo, Sampung, Babadan, dan Kecamatan Ponorogo.
Baca juga: Tim dari Pemprov Jatim Turun ke Ponorogo Bahas Pemekaran 5 Desa di Ngrayun dan Slahung
“Data yang akurat sangat penting untuk memastikan terpenuhinya hak pilih masyarakat pada Pemilu dan Pemilihan yang akan datang,” katanya.
Menurutnya, bahwa ada 76 pemilih yang usianya di atas 100 tahun. Pihak KPU turun langsung untuk memastikan bahwa yang kita coktas ini orangnya masih hidup atau sudah wafat.
“KPU dan Bawaslu membagi bwberapa tim. Kemudian melakukan coklit terbatas dengan door to door mendatangi rumah pemilih yang menjadi sasaran,” tambahnya.
Agar tidak terjadi kebingungan, jelas dia, KPU melakukan koordinasi dengan perangkat desa. Dimana ada sasaran yang akan dilakukan coktas oleh KPU.
“Hasil coktas tersebut selanjutnya akan dimasukkan ke dalam aplikasi Sidalih (sistem informasi data pemilih) untuk bahan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Ia optimis, melalui coktas itu, kualitas data pemilih di Ponorogo semakin baik,” pungkasnya.
KPU Ponorogo
pencocokan dan penelitian terbatas (coktas)
coktas
Berita Ponorogo hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Udang Beku RI Ditolak Amerika Serikat karena Radioaktif, Zulkifli Sebut Masih Aman Dikonsumsi |
![]() |
---|
Momen Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Jombang Warsubi Gaungkan Persatuan |
![]() |
---|
Percakapan Petugas dengan Yusuf & Haikal dari Dalam Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Santri Beri Sinyal |
![]() |
---|
Masih Diuji Coba, Mobil Penyapu Jalan Senilai Rp1,1 Miliar di Tuban Tuai Pro Kontra |
![]() |
---|
3 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ibu Korban Setiap Hari Kunjungi Makam Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.