Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Puluhan Siswa di Ngawi Diduga Keracunan MBG - 2 Dapur MBG di Situbondo Ditutup

Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Kamis 2 Oktober 2025.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TribunJatim.com/Febrianto Ramadani - TribunJatim.com/Izi Hartono
BERITA JATIM TERPOPULER - (foto kiri) Satu persatu murid dilarikan ke Puskesmas Sine, Kabupaten Ngawi, lantaran mengalami gejala mual, pusing, hingga sesak napas, Rabu pagi (1/10/2025).Diduga para siswa siswi mengeluh sakit lantaran sebelumnya menyantap menu MBG, dan (foto kanan) Salah satu SPPG di Situbondo yang ditutup sementara, Rabu (1/10/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Kamis 2 Oktober 2025.

Berita pertama, siswa siswi di Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat setelah mengalami gejala mual, pusing, hingga sesak napas, diduga keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Selanjutnya berita tiga anak dalam satu keluarga menjadi korban ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025).

Ada juga berita dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MPG) di Kabupaten Situbondo, ditutup sementara.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (2/10/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Santri Lumajang Diberi Minuman HCL - Update Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk

1. BREAKING NEWS : Puluhan Siswa di Ngawi Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Keracunan usai Santap MBG

DIEVAKUASI - Satu persatu murid dilarikan ke Puskesmas Sine, Kabupaten Ngawi, lantaran mengalami gejala mual, pusing, hingga sesak napas, Rabu pagi (1/10/2025).Diduga para siswa siswi mengeluh sakit lantaran sebelumnya menyantap  menu MBG
DIEVAKUASI - Satu persatu murid dilarikan ke Puskesmas Sine, Kabupaten Ngawi, lantaran mengalami gejala mual, pusing, hingga sesak napas, Rabu pagi (1/10/2025).Diduga para siswa siswi mengeluh sakit lantaran sebelumnya menyantap  menu MBG (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

Kegiatan belajar mengajar yang diikuti puluhan murid, seketika berubah menjadi insiden menegangkan, Rabu pagi (1/10/2025).

Para siswa siswi di Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat setelah mengalami gejala mual, pusing, hingga sesak napas.

Setibanya di puskesmas, para pelajar langsung menerima penanganan medis. Sejumlah orang tua ikut panik lantaran kondisi anak mereka mengkhawatirkan.

Menurut Salah Satu Murid, Melani, mengaku mengalami mual dan muntah serta pusing. Ia menuturkan, gejala baru dirasakan ketika jam belajar.

Ia menduga, gejala yang dikeluhkan diduga akibat menyantap menu MBG yang diterima kemarin Selasa (30/9/2025). 

"Kalau menu hari ini belum kami terima.Menu kemarin ayam lada hitam, sayur brokoli, tempe goreng, dan anggur tiga buah," ujar Melani.

Kepala Sekolah SMKN 1 Sine, Agus Setyabudi menuturkan, kejadian bermula ketika selesai mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila.

“Anak-anak masuk kelas. Kemudian ada satu, dua anak ke belakang. Kemudian makin lama makin banyak. Bahkan ada yang jatuh, sesak, dan akhirnya dibawa ke Puskesmas,baik di Sine, maupun Ngrambe,” tutur Agus.

Baca selengkapnya

2. 3 Anak yang masih 1 Keluarga Jadi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Satu belum Ditemukan

MELAYAT - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama istri, Rini Indriani Eri Cahyadi melayat ke rumah duka Maulana Alfan Ibrahimavic, korban tewas ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025). Di rumah duka yang berada di Jalan Kalianyar Kulon Gang 9, No 5, Bongkaran, Pabean Cantian, Surabaya tersebut, Wali Kota Eri bertemu keluarga almarhum Maulana Alfan Ibrahimavic (13).
MELAYAT - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama istri, Rini Indriani Eri Cahyadi melayat ke rumah duka Maulana Alfan Ibrahimavic, korban tewas ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025). Di rumah duka yang berada di Jalan Kalianyar Kulon Gang 9, No 5, Bongkaran, Pabean Cantian, Surabaya tersebut, Wali Kota Eri bertemu keluarga almarhum Maulana Alfan Ibrahimavic (13). (Tribun Jatim Network/Bobby Constantine)

Tiga anak dalam satu keluarga menjadi korban ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025).

Seorang anak dinyatakan menjadi korban jiwa, satu lainnya selamat, dan satu sisanya masih dalam pencarian.

Ketiga anak tersebut adalah M Reza, M Kevin, dan Maulana Alfan Ibrahimavic.

Mereka memiliki ikatan keluarga sebagai sepupu.

"Keluarga kami memang hampir semuanya merupakan alumni Ponpes Al Khoziny," kata paman dari ketiga anak tersebut, Manshur, ketika ditemui di kediamannya di kawasan Bongkaran, Pabean Cantian, Surabaya, Rabu (1/10/2025).

Dalam peristiwa tersebut, Maulana Alfan Ibrahimavic menjadi korban jiwa.

Siswa kelas VII itu dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat pengobatan di RS Siti Hajar Sidoarjo.

"Di pondok tersebut, dia baru masuk sekitar 3 bulan," kata Manshur.

Menurut Manshur, Maulana Alfan Ibrahimavic sempat ditolong oleh Kevin.

Baca selengkapnya

3. Mendadak Dua Dapur MBG di Situbondo Ditutup Sementara, Ratusan Siswa Tak Dapat Jatah Makan Gratis

DITUTUP SEMENTARA - Salah satu SPPG di Situbondo yang ditutup sementara, Rabu (1/10/2025).
DITUTUP SEMENTARA - Salah satu SPPG di Situbondo yang ditutup sementara, Rabu (1/10/2025). (TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO)

Dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MPG) di Kabupaten Situbondo, ditutup sementara.

Dengan tidak beroperasinya SPPG tersebut, ribuan siswa tidak mendapat jatah Makan Bergizi Gratis tersebut.

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0823/Situbondo, Mayor TNI (Kav) Aan Jauhari mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti alasan penutupan sementara SPPG tersebut.

"Infonya ada dua mas, yakni SPPG di Mimbaan, Panji dan Desa Sumberkolak," katanya yang disampaikan melalui chat WA, Rabu (1/10/2025).

Sementara itu, Humas SMAN I Panji, Dwi Prasetio Budi mengatakan, sejak  hari Selasa (30/09/2025),  para siswanya sudah tidak mendapatkan kiriman makanan bergizi gratis (MPG) dari SPPG.

"Ya sampai sekarang Rabu (01/10/2025) tidak ada mas," ujarnya.

Dwi Prasetia Budi memgatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti sampai SPPG ditutup atau tidak adanya penyaluran MBG untuk siswanya itu.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved