Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Sosok Rafi Catur, Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Sempat Ditentang Mondok oleh Keluarga

Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17) warga Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, menjadi korban ke-4 yang meninggal dunia

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
SOSOK KORBAN- Foto Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17) semasa hidup, yang berhasil dihimpun Tribunjatim.com 

Tatkala disinggung mengenai firasat dari pihak keluarga yang menandai kepergian Rafi dalam insiden nahas tersebut. Sofyan tak menampik, keinginan kuat Rafi untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren, adalah petanda atas firasat tersebut. 

"Firasatnya itu ya minta mondok itu," pungkasnya. 

Sementara itu, Anggota Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi tujuh korban dari reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, dalam operasi pencarian hari ke-3, pada Rabu (1/10/2025). 

Kondisinya, lima orang korban dinyatakan selamat. Sedangkan, dua orang korban dinyatakan meninggal dunia. Mereka ditemukan dalam proses pencarian mulai pukul 14.48 hingga 20.20 WIB. 

Ditemukannya tujuh orang korban tadi, menambah jumlah total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 18 orang.

Korban selamat hari ini dibawa ke RSUD Notopuro Sidoarjo guna mendapatkan penanganan medis intensif. Kemudian, korban meninggal dibawa ke RSI Siti Hajar guna proses identifikasi.

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, ketujuh korban dievakuasi dari sektor pencarian Site A1.

Proses evakuasi berlangsung dramatis karena tim harus lebih dulu membuka akses aman di tengah reruntuhan yang tidak stabil. 

Tim SAR harus membuat galian pada dasar bangunan dari titik masuk hingga menuju lokasi keberadaan korban. 

Adapun galian tersebut juga dalam kondisi terbatas untuk dilewati dari segi kedalaman yakni hanya 80 cm dan diameter galian hanya 60 cm. 

Galian tersebut hanya bisa dilalui dengan cara merayap dan personel yang bertugas harus melakukan proses evakuasi dalam posisi tengkurap seperti itu selama kurang lebih tiga jam tiap shift-nya. 

"Keberhasilan mengevakuasi Haikal merupakan buah dari kerja keras Tim SAR yang terus berkomunikasi dan memotivasi korban selama proses berlangsung. Tim SAR gabungan memberikan suplai makanan dan minuman agar korban tetap bertahan hingga berhasil dievakuasi," ujar Yudhi, melalui keterangan resminya, pada Rabu (1/10/2025). 

Korban
Ke-1
Pada pukul 14.48 WIB, tim SAR gabungan mengevakuasi korban ke-12 sudah dalam kondisi meninggal. 

Korban
Ke-2
Tidak lama berselang, pukul 15.22 WIB, tim SAR kembali mengevakuasi korban ke-13, Haikal, dalam kondisi selamat.

Korban
Ke-3
Pada pukul 18.05 WIB, korban ke-14, Muhammad Wahyudi, dievakusi dalam kondisi selamat. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved