Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Santri Akui Ikut Ngecor Bangunan Ponpes Al Khoziny yang Kini Ambruk, Ketua RT Ungkap Tak Ada Molen
Beberapa santri memang diminta membantu mengecor atau membangun fasilitas pesantren sebagai bentuk hukuman.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Saat ditanya apakah bangunan tersebut memiliki Izin Mendirikan Bangungan (IMB), Abdul Salam mengaku tidak tahu.
"Lah itu enggak tahu. Saya kira enggak lah. Di sini semuanya sama."
"Ini jadi sepertinya ini penopang cor itu enggak kuat di atas itu. Jadi menekan ke bawah seperti dibom di bawahnya. Jadi seperti itu," pungkasnya.
Pengasuh Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, KH Abdul Salam Mujib mengatakan bahwa bangunan yang roboh tersebut sudah dalam pengerjaan 9 sampai 10 bulan.
"Sudah lama, sudah 9 sampai 10 bulan. Baru tiga (lantai) dek terakhir jadi enggak pakai genteng, langsung dek," kata Abdul Salam kepada awak media, Senin, seperti dilansir dari Kompas.com.
Bangunan tersebut rencananya berdiri tiga lantai.
Bagian atap tidak menggunakan genteng, melainkan semen cor sehingga permukaan rata.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa bangunan tersebut masih dalam proses pengerjaan cor bagian dek dari pagi hari.
"Ngecornya dari pagi sudah selesai. Sekiranya 4 sampai 5 jam, jam 12.00 sudah selesai," ucapnya.
Baca juga: Ortu Geram Anak Ditampar & Ditendang saat Orientasi Anggota Baru Pecinta Alam, Laporkan Senior
Hingga hari ini, Rabu (1/10/2025) ditaksir masih ada sekitar 90 orang yang terjebak reruntuhan.
Namun, Tim SAR belum berani memastikan jumlah pasti korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
Menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafi, saat ini para korban dengan status kesadaran merah (korban yang masih bisa berkomunikasi) memungkinkan untuk bertahan lebih dari batas waktu krusial 72 jam pascakejadian.
"Tim dapat mencapai korban melalui celah-celah di bawah reruntuhan. Selama mendapatkan suplai makan minum serta infus, maka memungkinkan korban dapat bertahan lebih lama alias lebih dari batas waktu krusial 72 jam," kata Syafii di sela memantau jalannya evakuasi, Rabu (1/10/2025).
Sementara itu, tiga orang santri dinyatakan meninggal dalam insiden ini.
Hingga Selasa malam, tim SAR gabungan mendeteksi enam orang korban yang masih bertahan hidup di salah satu segmen reruntuhan.
Ponpes Al Khoziny
Kecamatan Buduran
Kabupaten Sidoarjo
Rizki Ramadhan
KH Abdul Salam Mujib
Multiangle
ViralLokal
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Pakai Dana APBN, Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Ambruk akan Dibangun Ulang di Lokasi Baru |
|
|---|
| PKB Jatim Kawal Rencana Pembangunan Ulang Gedung Ponpes Al Khoziny Pasca Ambruk |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Soal Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny: Dana Sudah Ada, Tinggal Tunggu Proposal |
|
|---|
| Kabar Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk yang Diamputasi, Dapat Beasiswa S2 hingga Lanjut ke SMP Negeri |
|
|---|
| Daftar Tawaran Ponpes Al Khoziny Pasca Tragedi Musala Ambruk, Beasiswa S2 hingga Berangkatkan Umrah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Rizki-Ramadhan-terlihat-sulit-bicara-akibat-luka-robek-di-bagian-dagu-ketika-ditemui-TribunJatimcom.jpg)