Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kondisi Memprihatinkan SDN Banyuwulu 4 Bondowoso, Plafon Ambruk Hingga Atap Kelas Diganjal Bambu

SDN Banyuwulu 4 di Dusun Bandusah, Desa Banyuwulu, Kecamatan Wringin, Bondowoso, Jawa Timur mengalami kerusakan parah.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Ndaru Wijayanto
INSTGRAM BONDOWOSO_EXPLORE
SEKOLAH RUSAK - Salah satu ruang kelas di SDN Banyuwulu 4 yang rusak sejak lama namun tak kunjung diperbaiki. Video kerusakan sekolah viral di media sosial, pada Senin (6/10/2025). 

Poin penting:

  • SDN Banyuwulu 4 mengalami kerusakan parah, termasuk atap ambruk dan kondisi ruang kelas yang tidak layak, yang videonya viral di media sosial.
  • Pengajuan rehab bangunan sejak 2022 belum mendapatkan tindak lanjut dari pemerintah dengan alasan lokasi sulit dan tidak ada penyedia jasa yang mau menangani.
  • Dinas Pendidikan Bondowoso merencanakan perbaikan dilakukan pada 2027, dengan kemungkinan percepatan di PAK 2026, namun anggaran sangat terbatas karena ada sekitar 60 sekolah SD rusak berat di wilayah Bondowoso.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu 

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - SDN Banyuwulu 4 di Dusun Bandusah, Desa Banyuwulu, Kecamatan Wringin, Bondowoso, Jawa Timur mengalami kerusakan parah.

Video yang memperlihatkan kondisi kerusakan di sekolah tersebut viral di media sosial. Terlihat ruang kelas yang plafonnya ambruk, bahkan kayu atapnya menggantung, kursi dan meja kelas yang berantakan dan kotor oleh debu dari atap.

Terlihat beberapa murid mengenakan baju olahraga berwarna kuning bersama seorang lelaki di bawah bangunan yang hanya tersisa rangka saja. Di kelas lain, agar atapnya tak ambrol disanggah dengan sebatang bambu.

Tembok-tembok beberapa bangunan di sekolah itu warnanya sudah memudar. Sebagian tembok terlihat masih belum diplamir. Kaca-kaca sudah kotor.

Keterangan dalam video menyebutkan "Kenapa ketika sekolah pinggiran tidak ada yang mendengar?"

"Memang jalan ini yang kami tempuh, karena kamu sejak tahun 2022 mengajukan rehab bangunan tidak ada tindak lanjut. Bahkan sudah mirim surat aduan ke kepala dinas juga tidak ada tindakan apa-apa dari pemerintah. Beralasan lokasi dan tidak ada CV yang mau kak, sedangkan sekolah2 di Kecamatan Wringin lain yang menurut saya masih layak yang dapat bantuan rehab," seperti dikutip dalam video viral tersebut.

Baca juga: Atap Kelas SMPN 1 Ngariboyo Magetan Ambruk, Diganjal Bambu Penyangga Cegah Roboh Susulan

Ruang kelas di SDN Banyuwulu 4 yang rusak diganjal bambu agar tidak roboh
Ruang kelas di SDN Banyuwulu 4 yang rusak diganjal bambu agar tidak roboh

Kepala Bidang Pengelolaan SD, Dinas Pendidikan Bondowoso, Masturi MS, mengatakan di akhir tahun 2023 pihaknya pernah survey ke sana. Namun saat itu, kondisinya memang layak untuk direhab ringan.

Karena saat itu, rangka atap masih galvalum. Namun yang ambruk adalah plafonnya yang terbuat dari kayu. Sementara dalam juknis, kerusakan ringan itu bisa dirawat dengan menggunakan anggaran bos. Tapi jika sudah rusak berat tak boleh menggunakan dana bos.

"Namun kita tetap merencanakan, jika seandainya rusak berat, siapa penyedia yang sanggup melaksanakan. Pasti ada penyedia, tapi kan tak tahu saya yang mau bilang," jelasnya sembari menunjukkan video akses jalan menuju ke sekolah saat dikonfirmasi Senin (6/10/2025).

Ia memperkirakan perbaikan sekolah SDN Banyuwulu 4 ini bisa dilakukan pada tahun 2027. Karena, anggaran 2026 sudah diplotting. Namun, nanti akan diupayakan pada PAK 2026. 

"Kecuali nanti ada PAK di tahun 2026, InsyAllah mudah-mudahan bisa," ujarnya.

Namun, Masturi menegaskan tak ada pemerintah yang mau membiarkan lembaga pendidikan rusak. Tapi anggaran terbatas.

Sementara hingga akhir tahun 2024, ada hampir 60 bangunan SD Negeri di seluruh wilayah Bondowoso yang rusak berat yang harus segera diperbaiki.

"Asal tahu ya, lembaga SD saja yang kondisinya rusak berat dan butuh rehab. Kurang lebih 60an se kabupaten," pungkasnya.

Informasi dihimpun, ada 60 siswa di SDN Banyuwulu 4 dari kelas 1-6.  Ada beberapa siswa yang jika berangkat sekolah harus berjalan kaki hinggga 5 KM.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved