Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ketahuan, HP Disembunyikan dalam Bungkusan Makanan Saat Kunjungan di Lapas Tulungagung

Seorang perempuan yang mengunjungi saudaranya, Dedy Ariyanto di Lapas Kelas IIB Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/David Yohanes
PENERIMA HP - Petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung, Jawa Timur bersama Dedy Ariyanto, salah satu warga binaan penerima sebuah telepon genggam (HP) yang diselundupkan seorang pengunjung, Kamis (9/10/2025) sore. Upaya penyelundupan ini gagal setelah petugas menemukan HP itu disembunyikan di salah satu styrofom bungkus makanan, barang titipan untuk Dedy 

Poin penting:

  • Seorang perempuan nyaris berhasil menyelundupkan HP ke Lapas Kelas IIB Tulungagung melalui bungkusan makanan untuk saudaranya, Dedy Ariyanto, warga binaan kasus narkotika.
  • Petugas curiga karena segel makanan rusak, lalu memeriksa lebih lanjut dan menemukan HP berwarna biru di dalam kotak styrofoam.
  • Dedy mengaku HP tersebut berasal dari saudaranya yang baru mengunjunginya.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang perempuan yang mengunjungi saudaranya, Dedy Ariyanto di Lapas Kelas IIB Tulungagung nyaris berhasil menyelundupkan sebuah handphone (HP), Kamis (9/10/2025).

Upaya penyelundupan HP ini akhirnya gagal, setelah petugas keamanan Lapas Tulungagung curiga dengan barang kiriman yang didapat warga binaan kasus narkotika ini.

HP warna biru ditemukan petugas jaga di dalam salah satu  bungkusan makanan.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Tulungagung, Dhonny Galeh Sulistyo, mengatakan warga binaan Dedy menerima kunjungan dari pukul 14.40 WIB hingga 15.10 WIB.

Baca juga: Alasan Gadis Sebatang Kara yang Diduga Menghabisi Nyawa Bayinya Dititipkan ke Lapas Tulungagung

“Ada seorang perempuan yang mengaku sebagai saudara salah satu warga binaan kami. Dia datang dengan membawa sejumlah bungkusan makanan,” jelas Galeh.

Setelah kunjungan selesai, Dedy menjalani prosedur tetap, menjalani pemeriksaan badan.

Saat itu Dedy diperiksa di pintu 4 Lapas Tulungagung dan tidak didapati barang mencurigakan di tubuhnya.

Namun petugas curiga pada salah satu bungkusan makanan yang dibawa, karena segelnya sudah rusak.

“Akhirnya petugas kami melakukan pemeriksaan lanjutan makanan yang sudah rusak segelnya itu,” sambung Galeh.

Dalam salah satu kotak styrofoam wadah makanan, petugas menemukan HP warga biru.

Temuan ini lalu dilaporkan ke KPLP dan dilakukan pemeriksaan lanjutan kepada Dedy.

Kepada petugas, Dedy mengakui HP itu didapat dari saudara perempuan yang baru mengunjunginya.

“Kami apresiasi kejelian petugas yang akhirnya menggagalkan upaya penyelundupan ini. Ini bagian dari komitmen kami menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,” tegasnya.

Menurutnya, Lapas Tulungagung selalu melakukan pengawasan dan memperketat pemeriksaan setiap barang yang dibawa pengunjung.

Pihaknya tidak memberi toleransi pada setiap barang yang dilarang di dalam Lapas, seperti HP.

Kepala Lapas Tulungagung,  Ma’ruf Prasetyo Hadianto, dalam upaya mencegah penyelundupan barang terlarang, pihaknya menjaga integritas dan disiplin setiap petugas.

Selain itu pihaknya juga punya prosedur yang wajib ditaati dan ditegakkan setiap petugas jaga.

Menurutnya, keberhasilan menggagalkan penyelundupan HP ini bukti kesigapan serta dedikasi petugas Lapas Tulungagung.

“Kami terus melakukan evaluasi untuk memperketat sistem pengamanan. Semua demi menjaga lingkungan Lapas yang bersih dari barang terlarang,” timpal Ma’ruf.

Sebelumnya sebuah HP merek Xiaomi Redmi berupaya diselundupkan ke Lapas Tulungagung dengan cara dilempar dari luas tembok, Rabu (1/10/2025) menjelang subuh.

Upaya penyelundupan alat komunikasi Ini gagal karena bungkusan berisi HP ini jatuh di antara Blok B dan Blok C, lalu ditemukan petugas jaga.

Lapas Tulungagung juga pernah mendapati upaya penyelundupan narkoba dengan cara dilempar pada Juli 2025 lalu.

Sebuah bungkusan mendarat di antara Blok E dan Blok B usai dilempar dari luar tembok saat pergantian petugas jaga.

Saat dibuka, di dalamnya ditemukan 1.000 butir pil dobel L, 90 butir pil Reklona dan 49 butir pil ekstasi.

Temuan ini diserahkan ke Satresnarkoba Polres Tulungagung

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved