Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dari Jamaah ke Jamaah, Masjid Al-Muhajirin Ponorogo Gerakkan Ekonomi Warga, Gelar Bazar Tiap Pekan

jamaah shalat subuh di Masjid Al Muhajirin tak langsung pulang ke rumah masing-masing. Mereka langsung menyerbu lapak UMKM

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
DISERBU - Bazar Sayur dan UMKM murah di Masjid Al Muhajirin di Perum Kertosari Indah, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (26/10/2025) subuh. Uang Rp 10 ribu dapat 6 sayuran dan umkm dijual 50 persen. 

Poin Penting :

  • Masjid Al-Muhajirin Ponorogo rutin menggelar bazar dan UMKM tiap pekannya
  • Masjdi tersebut berada di Perum Kertosari Indah, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
  • Selain menggelar bazar UMKM masjid tersebut juga menggelar bakti sosial

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Masjid Al Muhajirin di Perum Kertosari Indah, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (26/10/2025) selalu ramai setelah subuh. 

Bagaimana tidak, di halaman Masjid Al Muhajirin terdapat lapak-lapak UMKM milik warga di sisi utara. 

Sementara di sisi selatan ada sayur-sayur yang dijual murah meriah.

Pantauan Tribunjatim Network, jamaah shalat subuh di Masjid Al Muhajirin tak langsung pulang ke rumah masing-masing. Mereka langsung menyerbu lapak UMKM maupun sayur mayur.

Ya, pekan ini Badan Usaha Milik  Masjid (BUMM) Al Muhajirin sedang menggelar bazar murah. 

Baca juga: Mendikdasmen RI Abdul Mu’ti Sidak Revitalisasi SMAN Tertua di Ponorogo, Target Desember Rampung

Jamaah maupun warga bisa membeli sayur 6 macam dengan harga Rp 10 ribu. 

Selain itu, warga bisa membeli dagangan pelaku UMKM dengan diskon 50 persen. 

Tak perlu waktu lama, senyum merekah para pelaku UMKM langsung tersungging. Dagangan mereka langsung ludes terjual tak butuh waktu lama.

“Alhamdulillah spageti saya kejual dalam waktu 15 menit. Saya menyediakan puluhan porsi padahal,” ungkap satu diantara pelaku UMKM, Pipit sambul tersenyum.

Warga lain, Purwatiningsih mengaku bersyukur dengan bazar yang dilakukan okeh BUMM Al Muhajirin. Bagaimana tidak, dengan uang Rp 10 ribu dirinya bisa mendapatkan sayur mayur lengkap dengan lauk.

“Ada kangkung, sawi, bahan sop, tahu, tempe sama kerupuk. Wah bisa berhari-hari, emak-emak sukq. Masyallah tabarakallah alhamdulillah sangat terbantu,” urainya.

Guru SMPN 4 ini juga menyatakan bahwa selain ibadah bisa sambil belanja. Dia juga memborong UMKM yang membuka lapak di Masjid Al Muhajirin 

Menariknya, Masjid Al Muhajirin tidak hanya pekan ini saja mengadakan bazar murah. Tiga pekan lalu ada yang penjualan sembako seperti beras yang dijual murah.

Dimana harga beras premium di pasaran per 5 kg dijual Rp 75.000 sampai Rp 80 ribu. 

Baca juga: Nasib Batu Giok 5000 Ton yang Ditemukan di Hutan Aceh, Pemkab Tujukan untuk Pembangunan Masjid

Di Masjid Al Muhajirin hanya Rp 60 ribu. Contoh lainnya adalah minyak goreng yang biasanya Rp 17.500 per liter di Masjid Al Muhajirin Rp 16 ribu per liter.

Sementara kegiatan dua pekan lalu adalah sayur mayur dijual dengan harga 50 persen kepada warga. Dengan memberdayakan tukang sayur keliling. 50 persen lainnya disubsidi pengurus.

Pekan lalu, ada pengobatan gratis. Warga bebas cek kolesterol, gula darah, asam urat dan tensi secara cuma-cuma. Juga pemeriksaan oleh dokter. Pun jika perlu ada diberi obat, gratis.

Pengurus BUMM Al Muhajirin, Muhammad Arfan Septiawan menyatakan bahwa ini adalah cara untuk pemakmuran masjid salah satunya adalah bagainana cara bisa mengurus jamaah dan warga.

“Ini adalah kegiatan sosial kami, ada bazar murah, cek kesehatan gratis. Pekan ini ada bazar sayur murah dan UMKM yang warga hanya membayar 50 persen,” urainya.

Selain memakmurkan masjid, jelas Arfan, juga menggerakkan perekonomian warga. Dengan memberikan UMKM tempat, bisa menjual UMKM mereka.

“Jadi warga itu juga bisa beli sayur dengan harga murah. UMKM nya juga terjual ludes kan ini tadi,” tegasnya.

Disinggung bagaimana cara pemodalan? Arfan mengajak seluruh masyarakat untuk bisa menjadi investor. 

 “Karena dari jamaah untuk jamaah,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved