Produk Fesyen Sidoarjo Dinilai Siap Tembus Pasar Nasional dan Internasional

Poin penting:

• Produk fesyen asal Kabupaten Sidoarjo dinilai layak menembus pasar nasional bahkan internasional karena kualitasnya sudah sangat baik.
• Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu, mendorong pelaku usaha fesyen Sidoarjo untuk berani memperluas jangkauan pemasaran di luar daerah.
• Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, menilai prospek UMKM fesyen Sidoarjo sangat bagus dan perlu terus ditingkatkan kualitas serta kuantitasnya.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Produk fesyen dari Kabupaten Sidoarjo dinilai siap menembus pasar nasional bahkan internasional, seiring kualitas dan kreativitas pelaku UMKM lokal yang terus meningkat. 

Menurut Yuke Sri Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementrian Ekonomi Kreatif, mereka harus terus didorong untuk berani meningkatkan jangkauan pasarnya.  

“Yang selama ini masih jualan di level lokal, kita dorong untuk berani melakukan pemasangan ke luar Sidoarjo. Potensinya sangat bagus,” kata Yuke di sela acara Workshop Branding Subsektor Fesyen di Sidoarjo, Selasa (28/10/2025). 

Menurut dia, produk fesyen dari Sidoarjo sudah bagus. Sehingga layak untuk dikembangkan pemasarannya sampai ke level nasional. Bahkan internasional. 

“Yang terpenting, teman-teman pelaku usaha ini harus mau mengoptimalkan pemasaran. Bukan sekadar pasar lokal, tapi harus berani sampai level lebih luas,” lanjutnya.  

Hal serupa disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono. Politisi Partai Gerindra yang juga hadir dalam acara itu sangat berharap, produk dari Sidoarjo harus terus meningkat secara kualitas dan kuantitas.  

Baca juga: Blangko e-KTP di Sidoarjo Aman hingga 2026, Bisa Langsung Cetak di Kecamatan

“Prospeknya sangat bagus. Makanya kita juga terus mendorong dan mensupport mereka. Utamanya produk-produk UMKM yang terbilang luar biasa,” kata BHS, panggilan Bambang Haryo. 

Disebutnya, pemerintah harusnya bisa memfasilitasi mereka. Dalam hal pemasaran, bisa memanfaatkan rest area di jalur tol yang berada di kawasan Sidoarjo. Banyak orang dari berbagai wilayah mampir di rest area, sehingga patut dibuatkan gerai untuk UMKM yang ada. 

Bisa juga memanfaatkan Bandara Juanda yang juga berada di Sidoarjo. Supaya warga dari daerah lain, termasuk para turis dari luar negeri, bisa menjadi sasaran pemasaran produk UMKM Sidoarjo. Demikian halnya di stasiun-stasiun, terminal dan sebagainya. 

“Peluang-peluang itu juga harus dimanfaatkan. Supaya produk UMKM Sidoarjo bisa semakin dikenal secara luas. Dan berimbas pada pemasaran yang semakin besar,” ujarnya.