Pesisir Laut Selatan Lumajang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Bahari Berbasis Perikanan

Poin penting:

• Pemerintah Kabupaten Lumajang mengembangkan wisata bahari berbasis perikanan untuk mendorong ekonomi masyarakat pesisir secara berkelanjutan.
• Keberhasilan pengembangan wisata membutuhkan kolaborasi antara masyarakat, Dinas Perikanan, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang.
• Fokus pengembangan mencakup pemberdayaan nelayan melalui wisata edukatif dan konservatif yang tetap menjaga ekosistem laut.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pemerintah Kabupaten Lumajang tengah menggali potensi pesisir laut selatan sebagai salah satu sektor unggulan daerah. 

Melalui Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang, pengembangan wisata bahari berbasis perikanan kini menjadi fokus utama untuk mendorong ekonomi masyarakat pesisir secara berkelanjutan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, menuturkan jika keberhasilan dalam mengembangkan kawasan pesisir membutuhkan kolaborasi masyarakat dan instansi pemerintah lainnya. 

Dalam hal ini, Yuli akan berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang.

“Keberhasilan butuh kolaborasi dan semangat kolektif. Wisata bahari menunggu,” ujarnya, Kamis (30/10/2025). 

Menurut Yuli, pesisir laut selatan Lumajang punya filosofi kompleks mulai dari laut, ikan, dan nelayan.

Selain itu, ia menilai budaya pesisir punya kekayaan budaya, cerita, dan kehidupan masyarakat yang berpadu dengan alam.

“Pesisir laut selatan bukan hanya tentang laut, ikan, dan nelayan. Tapi tentang cerita, budaya, dan kehidupan yang berpadu dengan alam,” tambahnya.

Baca juga: Revitalisasi Alun-alun Lumajang Dikebut: Pedestrian Diperbaiki, Sediakan Fasilitas Air Siap Minum

Rencana pengembangan wisata bahari ini akan berfokus pada pemberdayaan masyarakat nelayan melalui kegiatan wisata edukatif dan konservatif yang tetap menjaga keseimbangan ekosistem laut. 

Salah satu destinasi yang disorot punya potensi menarik adalah Segoro Topeng di Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempursari, yang dikenal dengan panorama sunrise dan ombaknya yang indah.

Yuli menambahkan, pemerintah daerah tengah menyusun konsep integrasi antara sektor perikanan, wisata, dan ekonomi kreatif, agar masyarakat pesisir dapat merasakan langsung manfaat dari potensi alam yang mereka miliki.

Pengembangan wisata bahari ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata Lumajang, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir melalui pendekatan berbasis kearifan lokal.

“Pesisir Laut Selatan adalah sunrise yang memukau, ombak yang memeluk karang, dan Segoro Topeng Kaliwungu,” tuturnya.