Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bupati Kang Giri Perintahkan Tutup Warkop Berkedok Prostitusi di eks Terminal Seloaji Ponorogo

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memerintahkan penutupan warkop di eks Terminal Seloaji, setelah terungkap praktik esek-esek terselubung

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
DITUTUP - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat Apel gelar pasukan dan peralatan waspada menghadapi bencana Hidrometeorologi di Alun-alun, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Rabu (5/11/2025) pagi saat menerangkan tentang penutupan esek-esek berkedok warung kopi di lahan eks terminal seloaji Ponorogo. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memerintahkan untuk segera menutup warung kopi (warkop) di lahan eks Terminal Seloaji, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jatim. 

Ringkasan Berita:
  • Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memerintahkan penutupan warkop di eks Terminal Seloaji.
  • Dari hasil skrining awal terhadap 13 pekerja, dua di antaranya diduga terjangkit HIV. 
  • Petugas gabungan menemukan 10 bangunan yang disulap menjadi kamar kos.

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Penggerebekan warkop di eks Terminal Seloaji Ponorogo mendapat respon dari orang nomor satu di Bumi Reog. 

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memerintahkan untuk segera menutup warkop tersebut. 

Bagaimana tidak, lantaran warkop tersebut hanya kedok. Para pekerja warkop sambil menjajakan diri kepada pelanggan warkop di lahan eks Terminal Seloaji.

Selain itu, juga mengosongkan 10 bangunan yang semula ruko disulap menjadi kamar kos. Kamar kos itu diduga untuk melayani tamu hidung belang.

“Ya sudah saya suruh tutup pokoknya,” ungkap Kang Giri—sapaan akrab—Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada Tribunjatim Network.

Baca juga: Petugas Temukan Kamar Kos di eks Terminal Seloaji Ponorogo, Diduga untuk Layani Tamu

2 Orang Diduga Terjangkit Virus HIV

Dia menjelaskan bahwa berpikir pendapatan asli daerah itu penting.

“Tapi berpikir bagaimana meninggalkan peradaban buruk untuk kualitas anak itu lebih penting,” katanya.

Sehingga, jelas dia, maka kalau sudah tidak patuh kepada asas penyewa melanggar dilakukan penutupan. 

“Kemarin saya suruh saya suruh gabungan untuk-untuk operasi dan hasilnya 2 terjangkit HIV,” tambah orang nomor satu di Bumi Reog ini.

Petugas gabungan kembali melakukan skrining awal diduga pekerja warung esek-esek berkedok warung kopi (warkop). Kali ini di eks Terminal Seloaji, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Baca juga: Ponorogo Gelar Apel Pasukan Siaga Bencana, Bupati Kang Giri Ingatkan untuk Menjaga Alam

Ada 13 yang diperiksa. Ada yang merupakan pekerja warung esek-esek berkedok warung kopi (warkop) di eks Terminal Seloaji, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Hasilnya dari 13 orang yang diperiksa ada yang diduga terjangkit HIV.  Ada dua pekerja yang diduga terjangkit HIV hasil skrining awal.

Yang mengejutkan, 2 pekerja yang hasil skrining awal, salah satunya adalah pemain lama. Dimana satu pekerja merupakan eks pasar Janti yang beberapa waktu lalu dirobohkan.

Fakta baru terbongkar. Pasca melakukan skrining awal esek-esek berkedok warung kopi (warkop) di atas lahan eks Terminal Seloaji Ponorogo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Pihak petugas gabungan menemukan bangunan permanen yang dibuat kos para penjaga warkop. Diduga kamar tersebut untuk melayani tamu.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved