Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KPK OTT Bupati Ponorogo

Pemkab Ponorogo Benarkan Penggeledahan di Ruang Kerja Bupati dan Sekda, KPK Angkut 3 Koper

Pemkab Ponorogo benarkan penggeledahan di ruang kerja Bupati Sugiri Sancoko dan Sekda Agus Pramono, KPK bawa 3 koper tanpa penjelasan.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
KOPER - Tim KPK bawa 3 koper keluar dari lingkungan Pemkab Ponorogo, Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (11/11/2025). Tim KPK melakukan penggeledahan selama lebih dari 6 jam. 
Ringkasan Berita:
  • KPK menggeledah Kantor Pemkab Ponorogo usai menetapkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko sebagai tersangka suap dan gratifikasi.
  • Tim KPK membawa tiga koper usai penggeledahan.
  • Tim KPK yang keluar dari gedung memilih bungkam dan langsung menuju kendaraan yang telah menunggu mereka.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, di Gedung Graha Krida Praja, Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (11/11/2025).

Pantauan TribunJatim.com, setelah 6 jam lebih mengobok-obok Kantor Pemkab Ponorogo, Tim KPK tampak membawa tiga koper dari dalam kantor bupati.

Belum diketahui pasti apa isi koper tersebut.

“Iya, tadi KPK menggeledah beberapa ruangan di kantor pemkab,” ungkap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Ponorogo, Hadi Priyanto, Selasa malam.

Dia membenarkan adanya penggeledahan di dua ruangan utama, yakni ruang kerja Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dan Sekda Ponorogo, Agus Pramono.

Keduanya berada di lantai 2 Gedung Graha Krida Praja Ponorogo.

“Tapi saya tidak tahu persis dokumen yang dibawa. Saya hanya menyaksikan saja, yang mendampingi tadi pak asisten," kata Hadi saat dikonfirmasi.

Dia menegaskan, dirinya hanya mendampingi tim KPK.

Itupun tidak masuk ke dalam ruangan.

Ketika ditanya apakah ada ruangan lain yang juga digeledah, dia mengaku tidak mengetahuinya.

"Kalau yang lain saya kurang tahu. Saya hanya mendampingi di sini," tegasnya.

Baca juga: Peran Elly Widodo untuk Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Ikut Terjaring OTT KPK, Sosok Ortu Terungkap

Tim KPK yang keluar dari gedung memilih bungkam dan langsung menuju kendaraan yang telah menunggu mereka.

Mereka mulai menggeledah pukul 11.00 WIB, dan selesai sekitar pukul 17.37 WIB.

Tim KPK yang terdiri dari puluhan orang itu membawa 3 koper.

Koper pertama berwarna cream, koper kedua hitam berukuran besar. Dan terakhir koper berwarna hitam juga, namun berukuran kecil.

Tim KPK langsung memasukkan koper-koper itu ke mobil yang telah siaga di depan Gedung Graha Krida Praja.

Saat ditanya terkait isi koper, Tim KPK memilih bungkam.

Mereka langsung masuk mobil dan keluar dari lingkungan Pemkab Ponorogo.

Selain menggeledah ruang kerja Bupati dan Sekda Ponorogo, tim juga geledah ruang kerja Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo di Jalan Ponorogo-Pacitan, Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Rincian Aliran Dana yang Diduga Diterima Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Total Rp 2,6 Miliar

Kemudian ruang pribadi Bupati Ponorogo yang berada di Pringgitan (sebutan rumah dinas Bupati Ponorogo) di Jalan Ponorogo-Pacitan, Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Dari informasi yang beredar, ada sekitar 20an orang di Tim KPK yang melakukan penggeledahan di tiga lokasi tersebut.

Tim KPK disebar untuk mempermudah melakukan penggeledahan.

Selain itu, mereka mencari tambahan barang bukti baru.

Tidak hanya ruang kerja, ruang pribadi juga ruang pengadaan barang dan jasa Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ponorogo juga tidak luput dari penggeledahan. 

Tersangka

Sebelumnya, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (7/11/2025).

Dari hasil OTT dan pemeriksaan intensif, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi, Minggu (9/11/2025).

Keempatnya adalah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, Yunus Mahatma dan pihak swasta/rekanan, Sucipto.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved