Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Awal Mula Warga Malang Bunuh Wanita Panggilan karena Tak Mau Bayar Rp 4,5 Juta, Gagal Melarikan Diri

Seorang warga asal Malang, Jawa Timur membunuh wanita sewaannya karena tak mau bayar uang Rp 4,5 juta. 

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Dok. Polsek Gedangan
KASUS PEMBUNUHAN PSK - Tim kepolisian saat mendatangi TKP penganiayaan dan pembunuhan korban “Open PO” di Sidoarjo, Jumat (14/11/2025). Pelaku membunuh korban karena tak mau bayar Rp 4,5 juta. 

Dia lalu meminta bantuan pihak hotel untuk menangani korban. 

Saat itu, FLB sudah berada di area parkir hotel, sedang bersiap untuk melarikan diri.

 

Pihak hotel dan saksi lalu mengadangnya.  

Awalnya, FLB menyangkal perbuatannya.  

Namun, setelah dihadapkan dengan barang bukti dan keterangan saksi, ia akhirnya mengaku. 

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sheila Medika, tetapi nyawanya tak tertolong. 

Dokter menyatakan SS meninggal dunia akibat penganiayaan tersebut. 

Kini, FLB telah ditangkap oleh tim kepolisian dan ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Polisi masih mendalami motif dan bukti-bukti pendukung, termasuk rekaman CCTV hotel dan jejak chat di aplikasi tersebut.

Baca juga: Pria Kaget usai Open BO di Penginapan Malah Dimasuki 5 Pria Hingga Rugi Rp 40 Juta

Dalam peritiswa lainnya, seorang warga berinisial MH (43) menusuk RV (40), seorang pekerja seks komersial (PSK) hingga tewas di warung kopi, Desa Kertasari Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.  

Alasannya RV tidak mau diajak kencan, tapi melayani lelaki lain.  

Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, MH melihat RV bersama seorang lelaki lain. 

MH langsung menenteng pisau dapur dan langsung menusukkan pada bagian bawah ketiak RV. 

Darah langsung mengucur deras dari tubuh RV hingga kemudian roboh. 

Baca juga: 6 Fakta Pasutri Open BO di Rumah Selama 3 Bulan, Suami Jaga Anak saat Istri Layani Pelanggan

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved