Berawal Razia Kendaraan, Gerbang Terminal Gayatri Tulungagung Rusak Tersangkut Kontainer Truk

Ringkasan Berita:

• Beton kuda-kuda gerbang pintu masuk Terminal Gayatri Tulungagung runtuh setelah tersangkut kontainer truk trailer saat razia kendaraan angkutan barang.
• Gerbang yang ambruk berada di lokasi penurunan penumpang dan saat ini ditutup karena membahayakan, sehingga semua bus dialihkan lewat pintu keluar sebelah barat.
• Pengelola terminal berencana menambah ketinggian gerbang dan menggunakan alat berat untuk merobohkan sisa gerbang demi menjaga keselamatan operasional terminal tetap berjalan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Beton kuda-kuda pintu masuk bus di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung runtuh setelah tersangkut kontainer truk trailer, Selasa (25/11/2025).

Gerbang tersebut kini dalam kondisi miring dan nyaris ambruk, sehingga pintu masuk terminal ditutup untuk keselamatan.

Kejadian bermula saat razia kendaraan angkutan barang yang dilakukan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Satlantas Polres Tulungagung, bersama Satpel Terminal Gayatri.

Semua kendaraan angkutan barang yang melintas di Jalan Yos Sudarso Tulungagung dimasukkan dalam terminal menuju jalur bebas untuk diperiksa dimensi, muatan dan surat kelengkapannya.

Saat itu melintas truk trailer biru B 3961 KA dengan membawa kontainer warna kuning.

Kendaraan ini diarahkan masuk ke dalam Terminal Gayatri, namun gerbang penurunan penumpang ternyata terlalu rendah.

Baca juga: Petugas Gelar Ramp Check di Terminal Gayatri Tulungagung, Agendakan Periksa Bus Pariwisata

Kontainer bagian atas menabrak gerbang, hingga membuat segitiga kuda-kuda di atasnya ambruk.

Beton kuda-kuda ini jatuh tepat di atas kontainer, dan membuat tiang gerbang nyaris ambruk.

Akibat kejadian ini pintu masuk Terminal Gayatri Tulungagung ditutup karena berbahaya untuk dilewati.

Pengawas Satpel Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Yono, mengatakan semua bus diarahkan ke pintu keluar di sebelah barat.

“Bus yang masuk di arahkan lewat pintu keluar, terus ke jalur bebas, kemudian putar balik di dalam terminal,” jelasnya.

Baca juga: Suasana Arus Balik di Terminal Tulungagung, Masih Banyak Bus yang Terlambat Masuk

Yono menjelaskan, gerbang masuk lokasi penurunan itu memang dibuat di masanya saat bus-bus belum banyak berkembang.