Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember

Kronologi Anak Bunuh Ibu di Jember Pakai Besi Tambal Ban, Bermula Antar Makanan dan Tanya Tahlilan

Motif dan kronologi lengkap anak bunuh ibu kandung di Jember pakai besi tambal ban, bermula antar makanan dan bertanya soal tahlilan.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
MEMBUNUH IBU KANDUNG - Imam Ghozali ditangkap polisi usai membunuh ibu kandungnya, Susiyanti di rumahnya, Dusun Kertonegoro Selatan, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (4/11/2025). Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki Teguh mengungkapkan, insiden pembunuhan tersebut terjadi ketika korban mengantarkan makanan kepada pelaku. 

Ringkasan Berita:
  • Imam Ghozali tega membunuh ibu kandungnya sendiri karena kesal sering dimarahi.
  • Kejadian bermula saat korban mengantarkan makanan kepada pelaku.
  • Pelaku membunuh ibunya dengan menggunakan alat besi tambal ban atau vulkanisir.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Imam Ghozali ditangkap polisi usai membunuh ibu kandungnya, Susiyanti di rumahnya, Dusun Kertonegoro Selatan, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Pria berusia 37 tahun ini nekat membunuh ibu yang melahirkannya pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki Teguh mengungkapkan, insiden pembunuhan tersebut terjadi ketika korban mengantarkan makanan kepada pelaku.

Pelaku dan korban tinggal berdekatan.

Rumah mereka bersebelahan.

"Korban bermaksud mengirim makanan kepada pelaku, yang mana pelaku adalah anak kandung korban yang tinggal bersebelahan rumah," ujar AKP Eko Basuki Teguh, Rabu (5/11/2025).

Usai meletakkan makanan, korban bertanya kepada pelaku, alasan tidak mengikuti tahilan di rumah.

"Tapi pelaku diam saja," ungkap Eko.

Korban pun memarahi pelaku yang tak menjawab, karena ditanya soal tahlilan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Usai Cerai, Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Jember Pakai Besi Tambal Ban

"Akhirnya korban memarahi pelaku. Pelaku tidak terima dan tiba-tiba mengamuk dan memukul korban dengan tangan kosong," lanjut Eko.

Setelah itu, pelaku mengambil alat besi tambal ban atau vulkanisir, dan langsung memukulkannya ke bagian kepala korban. 

Mendengar adanya teriakan dari korban, selanjutnya saudara korban bernama Suyitman dan Kaspun beserta saudara lainnya yang sedang berkumpul berupaya menolong.

Ketika saudara korban mencoba menyelamatkan korban, pelaku terus mengejar ibunya dengan membawa vulkanisir tambal ban.

"Selanjutnya pelaku kembali dan memukul korban hingga meninggal dunia," ujar Eko.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved