Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Makan Bergizi Gratis

Mayoritas Dapur MBG di Jember Belum Bersertifikat SLHS, Dinkes Kejar Pelatihan Penjamah Makanan

Mayoritas dapur sehat makan bergizi gratis (MBG) di Jember, Jawa Timur belum memiliki serifikat laik higiene dan sanitasi (SLHS).

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
PERIZINAN SLHS - Bupati Muhammad Fawait meninjau dapur sehat MBG di Desa Wonosari Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (30/9/2025) Dinkes Jember sebut syarat Penerbitan SLHS, minimal 50 persen pegawai paham menjamah makanan. 
Ringkasan Berita:

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Mayoritas dapur sehat makan bergizi gratis (MBG) di Jember, Jawa Timur belum memiliki serifikat laik higiene dan sanitasi (SLHS).

Dari 50 an satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang berdiri di Jember, baru lima dapur sehat yang punya SLHS.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Jember Akhmad Helmi Lukman mengatakan, dapur SPPG yang belum ber-SLHS masih proses pengajuan.

"Mereka mengajukan ke dinas kesehatan sekaligus pelatihan penjamah makanan," ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Sapi Sapu Jagat Tak Hanya Juara Bupati Jember Cup 2025, Tapi Juga Pecahkan Rekor Nasional

Syarat Ketat Higiene dan Sanitasi Dapur

Menurutnya, syarat mendapatkan sertifikasi tersebut, minimal 50 persen pekerja di dapur sehat sudah memiliki kemampuan menjamah makanan.

"SDM-nya harus diajari bagaimana menjamah makanan, agar higienis. Minimal 50 persen dari pegawainya," kata Helmi.

Selain itu, dapur sehat harus memiliki sanitasi layak baik di dalam maupun di luar. Kata Helmi, supaya kebersihan makanan tetap terjamin.

"Harapan dengan adanya itu, mereka mampu memperlakukan makanan secara higienis, serta mengelola sanitasi agar lancar dan tidak menimbulkan bakteri," imbuhnya.

Baca juga: Siswa di Jember Tolak Kepsek Menjabat Lagi, Dinilai Semena-mena Ganti Guru PKN dengan Guru Sejarah

Helmi mengaku tidak mengetahui persis jumlah SPPG yang sedang mengajukan SLHS. Sebab datanya dipegang Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Jember.

"Beberapa (SPPG) yang belum beroperasi diberhentikan sementara, sampai dipastikan pengelolaanya baik oleh BGN," kata dia.

Helmi mengaku, sumber daya yang dimiliki Pemkab Jember sangat terbatas, dalam memfasilitasi penerbitan SLHS dapur sehat MBG ini.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved