Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember
Latar Belakang Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember, Mental Pelaku Terpuruk Sejak Cerai 5 Tahun Lalu
Imam Gujali, tersangka yang tega membunuh ibu kandungnya bernama Susianti di Desa Kertonegoro
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
Ringkasan Berita:
- Kejadian: Anak bunuh ibu kandung (Imam Gujali, 37, bunuh Susianti) di Desa Kertonegoro, Jember, Selasa malam (4/11/2025).
- Modus: Memukul kepala korban menggunakan besi vulkanisir seberat 10 kg.
- Kronologi Singkat: Pembunuhan terjadi saat korban mengantarkan makanan kepada pelaku.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Imam Gujali, tersangka yang tega membunuh ibu kandungnya bernama Susianti di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pria umur 37 tahun ini menghabisi nyawa ibundanya, dengan memukulkan besi vulkanisir seberat 10 kilogram di kepala korban saat berada di rumahnya Dusun Kertonegoro Selatan Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Jember, Salasa malam (4/11/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS: Usai Cerai, Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Jember Pakai Besi Tambal Ban
Pelaku Pengangguran yang Isolasi Diri
Sosok tersangka selama ini hanya pengangguran di rumah, kebutuhan sehari-harinya hanya mengandalkan pemberian makan dari korban.
"Si Imam ini memang tidak bekerja, setahu saya tersangka sering nongkrong di sawah, lalu pulang," ujar Kepala Dusun Kertonegoro Selatan Oki Daniar Irawan, Rabu (5/11/2025)
Menurutnya, selama ini kebutuhan pangan tersangka selalu diantar oleh korban, sebab rumah mereka berdempetan.
"Sementara pendapat korban dari anaknya yang terakhir. Sebab tersangka anak kedua dari tiga bersaudara," imbuh Oki.
Oki mengungkapkan, pembunuhan tersebut berlangsung ketika korban mengantarkan makanan kepada tersangka.
"Saat itu adik korban mendengar teriakkan korban, dan dilihat korban terjatuh usai dipukul tambal ban," ucapnya.
Selama ini, kata dia, tersangka memang tidak pernah bergaul dengan warga sekitar. Khususnya ketika bercerai dengan istrinya sejak lima tahun lalu.
Baca juga: Kronologi Anak Bunuh Ibu di Jember Pakai Besi Tambal Ban, Bermula Antar Makanan dan Tanya Tahlilan
"Tidak bisa diajak komunikasi, dia sering berdiam diri dan jarang komunikasi dengan keluarga maupun tetangga," jlentrehnya.
Sebatas informasi, korban dengan suami bernama Senari sudah dua tahun ini pisah ranjang, hal ini juga menjadi dugaan penyebab mental tersangka kian terpukul.
Ketika masih berumah tangga bersama istri, tersangka masih rajin bekerja mengoperasikan traktor di sawah tempat mertuanya di Kecamatan Ajung Jember.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Imam-Gujali-dimintai-keterangan-penyidik-Polsek-Jenggawah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.