Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Babak Baru Mbah Tarman, Diduga Tampung 5 Orang dengan Iming-Iming Bisnis Cengkeh ke PT Djarum

Babak baru Tarman yang menggemparkan mahar fantastis yang diberikan ke istrinya, Sheila Arika.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
TIPU-TIPU TARMAN - Kapolsek Sukorejo, Iptu Agus Tri Cahyono saat memberikan edukasi terhadap korban iming-iming Tarman di Polsek Sukorejo, Ponorogo, Jatim, Selasa (4/11/2025). pria berusia 74 tahun itu menampung 5 orang. Mereka diiming-imingi oleh Mbah Tarman bisa memasukkan cengkeh ke PT Djarum 

Ringkasan Berita:
  • Tokoh Kunci: Tarman (74) atau Mbah Tarman (pria mahar fantastis).
  • Kasus Baru: Diduga menampung 5 orang di Sukorejo, Ponorogo.
  • Iming-Iming: Bisnis cengkeh yang akan dimasukkan ke PT Djarum (Klaim kenal bos).

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Babak baru Tarman yang menggemparkan mahar fantastis yang diberikan ke istrinya, Sheila Arika.

Dimana pria berusia 74 tahun itu menampung 5 orang. Mereka diiming-imingi oleh Mbah Tarman bisa memasukkan cengkeh ke PT Djarum.

Lima orang itu ditampung di rumah milik Fatoni di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jatim. Polsek Sukorejo Polres Ponorogo pun mendatangi lokasi.

Di rumah tersebut memang ada 5 orang e ditampung oleh Mbah Tarman. Video saat pihak kepolisian mendatangi lokasi pun viral, diupload oleh medsos instagram @cat_warrior_indonesia.

Baca juga: Gerebek Warung Esek-Esek di Eks Terminal Seloaji Ponorogo, 2 Pekerja Terindikasi HIV: Suara Desahan

“Mereka diimingi untuk cari cengkeh yang akan dikirim ke perusahaan rokok Djarum mbak,” ungkap Paur Humas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sriwiningrum, Selasa (4/11/2025).

Iptu Yayun menyatakan bahwa berawal dari pengaduan. Ada salah satu warga bernama Iwan berasal dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Ditampung Sebulan, Lima Orang Senasib

“Yang bersangkutan datang ke Polsek Sukorejo. Meminta pendampingan untuk mencari ibunya yang diduga berada di wilayah hukum Polsek Sukorejo,” katanya

Menurut keterangan Iwan, sang ibu yang bernama Sunti sudah tidak pulang selama satu bulan. Dimana Sunti kenal dengan Eko yang merupakan kaki tangan Mbah Tarman.

“Ibu Sunti ketemu dengan Eko dan dikenalkan Mbah Tarman. Dimana Ibu Sunti dijanjikan iming-iming bisnis cengkeh lah, bisa dimasukkan ke PT Djarum. Mbah Tarman bilang kenal sama bos Djarum,” urainya.

Saat korps bhayangkara ke rumah Fatoni (tempat penampungan), rupanya tidak hanya Ibu Sunti saja. Namun ada 4 orang lain yang nernasib sama.

“Di sana ternyata sudah berkumpul 5 orang yang senasib dengan ibu Sunti tersebut,” tambah Iptu Yayun kepada Tribunjatim Network.

Dari pihak Polsek Sukorejo meminta keterangan. Lima orang sama, awalnya ketemu Eko yang merupakan kaki tangan Mbah Tarman.

“Baru dikenalkan Mbah Tarman. Kemudian dijanjikan bisa memasukkan cengkeh ke PT Djarum. Mbah Tarman ngakunya kenal dengan bos PT Djarum,” urainya.

Baca juga: Warga Ponorogo Bisa Urus SKCK Secara Online, Tanpa Antre dan Bebas Ribet

Mereka, jelas dia, diminta untuk mencari cengkeh yang kemudian dikirimkan ke PT Djarum. Namun setelah satu bulan tidak ada pergerakan, mereka hanya ditampung.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved