Jejak Pendidikan Gus Irfan, Dari Tebuireng Jombang Kini Jadi Menteri Haji dan Umrah Pertama RI
Sejarah baru tercatat di Indonesia setelah Presiden Prabowo Subianto melantik KH Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Sejarah baru tercatat di Indonesia setelah Presiden Prabowo Subianto melantik KH Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah.
Kementerian ini merupakan lembaga anyar yang dibentuk khusus untuk menangani urusan ibadah haji dan umrah masyarakat Indonesia.
Gus Irfan, panggilan akrabnya, bukan hanya dikenal sebagai cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari, tetapi juga figur pendidik dan pemimpin yang akrab dengan kultur Jombang.
Latar belakang pendidikannya memperlihatkan betapa kuat ikatannya dengan tanah kelahiran. Ia menempuh sekolah dasar di SDN Cukir 1 Jombang, yang lokasinya berseberangan dengan rumahnya saat ini.
Perjalanan sekolah menengahnya dimulai di SMPN 2 Jombang hingga lulus pada 1977. Selanjutnya, ia melanjutkan ke SMPP Jombang yang kini dikenal sebagai SMAN 2 Jombang pada 1978 hingga 1982. Di sekolah ini, Gus Irfan memilih jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Baca juga: Sosok Gus Irfan Resmi Jadi Menteri Haji dan Umrah, Tokoh Agama Asal Jombang, Cucu Pendiri NU
“Dalam arsip sekolah, nama beliau tercatat dengan nomor induk 1203. Sosoknya dikenal rendah hati dan cenderung pendiam,” ucap Koniamuryani, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 2 Jombang, dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (13/9/2025).
Ia menambahkan, foto hitam putih Gus Irfan semasa remaja masih tersimpan di dokumentasi sekolah.
Kehadiran Gus Irfan memperkaya daftar tokoh nasional lulusan SMAN 2 Jombang, di antaranya Jenderal (Purn) Moeldoko. Capaian ini menjadi kebanggaan bagi warga sekolah dan masyarakat Jombang.
Selepas lulus dari pendidikan menengah, Gus Irfan melanjutkan studi ke Universitas Brawijaya Malang dengan mengambil jurusan Administrasi Niaga.
Ia menyelesaikan program sarjana pada 1985, lalu kembali menempuh pendidikan pascasarjana di kampus yang sama hingga lulus pada 2002.
Di luar akademik, kiprah Gus Irfan terlihat dalam berbagai organisasi keagamaan dan politik. Pengalaman panjang inilah yang diharapkan menjadi bekal berharga dalam mengemban amanah baru di kabinet.
Banyak pihak menaruh harapan besar, agar di tangan Gus Irfan, tata kelola haji dan umrah Indonesia semakin transparan, efisien, dan mampu menjawab keluhan jamaah terkait antrean panjang maupun biaya tinggi.
“Semoga dengan pengalaman beliau, layanan haji dan umrah semakin baik serta masyarakat memperoleh kemudahan,” pungkas Koniamuryani
KH Irfan Yusuf Hasyim
Menteri Haji dan Umrah
jatim.tribunnews.com
Berita Jombang
TribunJatim.com
Gus Irfan
5 Fakta Anak Bunuh Ibu Kandung, Jasad Korban Dibuang ke Sumur, Warga: Gilanya Datang-datangan |
![]() |
---|
Jokowi Heran Ijazah Gibran Kini Dipersoal: Nanti Sampai Ijazah Jan Ethes Dimasalahkan |
![]() |
---|
Ayu Ting Ting Punya Pacar Baru? Dikabarkan Dekat dengan Pria Ini, Ruben Onsu: Lagi Berbunga-bunga |
![]() |
---|
Kelakuan Keponakan Pinjam Motor, Tak Kunjung Dikembalikan Malah Dijual, Kini Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Apa Penyebab Penggumpalan Darah di Otak? Penyakit Amy Qanita, Raffi Ahmad: Ya Allah Jagalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.