Pria Ngaku Intel Tipu Pedagang Es Teh di Jombang, Handphone Dicuri, Korban Sempat Kejar Pelaku

Ringkasan Berita:

• Pedagang es teh di Jombang kehilangan HP senilai Rp 2,5 juta akibat ulah pria mengaku intel.
• Pelaku kabur menggunakan Honda Beat setelah berpura-pura mengobrol dan meminta kamera.
• Kasus sudah dilaporkan ke Polres Jombang dan dalam penanganan aparat kepolisian.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Seorang pria yang mengaku sebagai intel diduga mencuri handphone milik pedagang es teh di kawasan Desa Tambakberas, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (22/11/2025) siang.

Korban bernama Mei Aulia (19) sedang melayani pembeli ketika pelaku datang sekitar pukul 12.10 WIB. Awalnya pria itu membeli es teh seperti pelanggan pada umumnya. 

Namun, ia kemudian mulai mengobrol dan mengaku sedang menangani kasus begal. 

Pelaku bahkan pura-pura menerima telepon dan menyebut baru saja menangkap pelaku kejahatan lainnya.

"Habis itu dia cerita kalau dia itu intel habis menangkap begal," ucap Mei saat dikonfirmasi TRIBUNJATIM.COM, pada Senin (24/11/2025).

Baca juga: Penampilannya Bertato Seperti ODGJ, Pria ini Ternyata Intel Terbaik Nasional, Perwira Berprestasi

Modus Pelaku Pinjam Handphone untuk Foto

Dengan memanfaatkan cerita tersebut, pria itu mencoba meminta izin untuk meminjam kamera. 

Mei menolak karena tidak memiliki kamera, namun pelaku terus mendesak. 

"Dia terus mendesak gitu, saya tolak tapi terus didesak," katanya melanjutkan. 

Baca juga: Pelaku Pencurian LPG di Magetan Ternyata Residivis Anak, Pernah Beraksi di Madiun: Masih Wajib Lapor

Belakangan, pelaku mengarahkan percakapan ke handphone milik Mei. Saat korban menunjukkan ponselnya yang disebut tidak bisa digunakan karena memori penuh, pelaku langsung mengambilnya dan kabur menggunakan sepeda motor Honda Beat.

"Saya kejar sampai lampu merah Sambong, tapi sudah tidak kelihatan," ujarnya. 

Ciri-ciri Pelaku

Ia menyebut pelaku beraksi seorang diri dan menggambarkan ciri-cirinya sebagai pria berusia di atas 40 tahun, bertubuh agak gemuk, berkulit sawo matang, memakai baju lengan panjang, kacamata hitam, serta helm Honda model lama.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 2,5 juta. Laporan telah disampaikan ke Polres Jombang dan kini dalam penanganan aparat kepolisian.

"Saya rugi sekitar Rp 2,5 juta. Semoga pelakunya segera tertangkap," pungkasnya.